Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudarsono Jabat Ketua DPD Golkar Seruyan

  • Oleh Parnen
  • 25 September 2016 - 17:45 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Sudarsono mendapat kepercayaan penuh memegang tampuk kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Seruyan dari para kader partai berlambang pohon beringin itu.

Dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Muscab) III Partai Golkar yang digelar di Gedung Serba Guna Kuala Pembuang, Sabtu (24/9) pagi, Sudarsono yang juga merupakan Bupati Seruyan itu, secara aklamasi terpilih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Seruyan periode 2016-2019.

Sementara untuk pengurus inti lainnya yang ditetapkan saat Muscab yakni, jabatan sekretaris dipegang oleh Nurhasan yang juga selaku Wakil Ketua I DPRD Seruyan dan bendahara M. Darwis.

Pelaksanaan Muscab Golkar itu berlangsung tertib dan khitmad dihadiri oleh perwakilan pimpinan dari DPD Golkar Propinsi Kalimantan Tengah yakni Suhaimi Kurniawan. Turut hadir puluhan pengurus serta kader partai yang berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Golkar yang berada ditingkat kecamatan se-Kabupaten Seruyan. Tak ketinggalan, hadir para perwakilan pengurus dari sejumlah partai politik yang berada di Seruyan, seperti dari Partai Hanura, PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Nasdem, PKB dan partai lainnya.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Seruyan terpilih, Sudarsono dalam kesempatan menyampaikan, bahwa dirinya di Partai Golkar bukanlah orang baru. Sebab pada tahun 2003-2004 dirinya sempat bergabung sebagai kaderPpartai Golkar. Tetapi saat rentang tahun itu, Sudarsono mengaku keikutsertaannya bergabung ke dalam Partai Golkar dirinya 'tidak terpakai'. Saat Sudarsono mau mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Seruyan waktu itu, justru namanya dicoret oleh pihak DPD Golkar yang berkompenten.

'Jadi kalau bisa dibilang di sini, saya bukan 'barang baru' di Partai Golkar ini,' kata Sudarsono saat menyampaikan sambutannya.

Sudarsono melanjutkan, setelah didepak dari pPrtai Golkar, dia  memutuskan untuk bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2009 dan akhirnya sempat terpilih sebagai salah satu anggota DPRD Provinsi Kalteng.

'Mengingat pengalaman politik terutama saat bergabung di Golkar dulu, nah hari ini kalau memang mau dipermasalahkan dengan Golkar, boleh-boleh saja. Tetapi kalau bisa saya sampaikan di sini, sebenarnya saya dulu juga sudah cukup lama di Golkar. Hanya saja dulu Golkar tidak pakai saya untuk turut berkiprah guna memajukan partai ini. Tapi saya maklumi, karena itu demokrasi di tingkat partai.,' ungkap Sudarsono mengulik pengalaman politiknya.

Usai bercerita pengalaman politiknya, Sudarsono kemudian menegaskan terkait jabatan Ketua DPD Golkar Kabupaten Seruyan yang dia pegang, jika sekarang ia menargetkan Partai Golkar harus bisa menjadi pemenang pada Pilkada Seruyan 2018 dan Pemilu Legislatif Seruyan pada 2019.

'Ini tentu harapan kita semua, bahwa partai Golkar berharap bisa menjadi pemenang dalam kancah pilkada maupun pemilu legislatif. Kita harus bisa mencapai kekuatan. Terlepas dari harapan itu, di sini saya mengajak semua kader, agar terus bisa berpegang dan mentaati semua aturan yang ditetapkan oleh partai Golkar ini,' pinta dia.

Sudarsono menambahkan, dirinya sekarang meminta segala macam bentuk perbedaan ataupun perpecahan yang sebelumnya pernah terjadi ditubuh partai, sekarang harus bisa dihilangkan. Semua kader diminta untuk menyatukan diri mencapai tujuan demi kemajuan partai sendiri. Meskipun sebenarnya, perbedaan itu merupakan sesuatu hal yang wajar, terlebih dalam hal berpolitik.

'Saya sampaikan kembali di sini, sekarang sudah saatnya Partai Golkar harus bisa melibatkan diri ditengah-tengah masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan yang langsung bersentuhan untuk kepentingan masyarakat hingga ketingkat desa. Mari kita gerakan seluruh kekuatan dengan tekad yang dimiliki khususnya dari semua kader yang ada ditingkat kecamatan,' ajak Sudarsono. (PARNEN/m)

Berita Terbaru