Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KTNA Nilai Pemberian Alsintan Bukan Solusi

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 28 September 2016 - 13:28 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menegaskan, pemberian alat mesin pertanian (Alsintan) berupa hand tractor oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kobar bukan solusi tepat untuk mengatasi kesulitan petani dalam proses pengolahan lahan menuju masa tanam Oktober-Maret. Pemberian alsintan saat memasuki musim tanam ini, jelas tidak dapat dimanfaatkan petani, selain itu KTNA juga meragukan kelompok-kelompok tani penerima alsintan, merupakan kelompok petani padi.

KTNA justru menunggu kebijakan bupati yang di sampaikan saat RDP  di aula Bupati Kobar,  baru-baru ini bahwa akan membawa hasil rumusan RDP ke pusat, jika pusat tidak ada tanggapan akan diambil langkah diskresi atau menentang kebijakan aturan terkait larangan pembukaan lahan.

"Diskresi ini sebenarnya yang kita tunggu, karena pemberian Alsintan ini hanya salah satu upaya untuk mengalihkan tuntutan petani," tegas Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kobar, Syahrian Selasa (27/9/2016).

Syahrian juga menegaskan, dalam waktu dekat KTNA Kobar akan berkoordinasi untuk membahas langkah tepat agar tuntutan KTNA dapat direalisasikan.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto juga menegaskan, berdasarkan koordinasi yang dilakukan ke pusat dan karena kebijakan larangan tersebut merupakan keputusan presiden maka pemerintah daerah tidak berani mengambil risiko karena akan menjadi masalah. 

Kemudian kata dia, solusi yang diberikan adalah dengan alokasi dana cadangan untuk memberikan bantuan kepada para petani sektor pangan.

" Kami engga berani mengambil resiko, karena pusat juga tidak berani, sehingga solusi yang kami berikan melalui alokasi dana cadangan untuk memberikan bantuan kepada petani," kata Bambang Purwanto. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru