BORNEONEWS, Gunung Mas - Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Menkes, didampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Senin (3/10/2016), menghadiri kegiatan pencanangan bulan eliminasi penyakit kaki gajah (Belkaga) nasional dan minum obat pencegahan penyakit kaki gajah atau filariasis.

"Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan supaya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di samping itu, masyarakat mari menerapkan pola hidup sehat, dengan harapan kualitas kesehatan penduduk di Gumas terus meningkat," kata Menkes Nila F Moeloek, di Taman Kota Kuala Kurun, Senin (3/10/2016).

Menteri Kesehatan beserta rombongan ke Gumas menggunakan pesawat Susi Air, tiba di Bandara Sangkalemu Kuala Kurun sekitar pukul 09.00 WIB dan disambut Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan Bupati Gumas Arton S Dohong beserta pejabat lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan ritual penyambutan tamu khas Suku Dayak yakni Pantan Bahalai.

Kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan ke taman kota Kuala Kurun untuk kegiatan pencanangan bulan bulan eliminasi penyakit kaki gajah dan minum obat pencegahan penyakit kaki gajah bersama ribuan masyarakat.'Melalui kegiatan ini untuk mewujudkan Indonesia bebas penyakit kaki gajah pada 2010,' ujar Nila F Moeloek membacakan sambutan Menko PMK Puan Maharani.

Selanjutnya, setelah kegiatan di taman kota selesai. Menkes berkesempatan meninjau pelayanan kesehatan di BLUD RSUD Kuala Kurun. Saat di RSUD Kuala Kurun Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dengan didampingi Gubernur Kalteng dan Bupati Gumas meninjau beberapa tempat pelayanan. Seperti IGD, poliklinik, ruang operasi dan ruang rontgen.

Pada kesempatan tersebut, Nila F Moeloek mengharapkan kepada pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan supaya berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Disamping itu kepada masyarakat, Nila juga mengajak untuk menerapkan pola hidup sehat. Dengan harapan kualitas kesehatan penduduk di Gumas terus meningkat.

Sementara itu, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengatakan, bahwa di Kalteng yang masih banyak hutan dan rawa berpotensi besar untuk perkembangan nyamuk malarian, demam berdarah dan filariasis. Disamping itu, juga masih banyak masyarakat yang tinggal di pinggi sungai dan melakukan buang air di sungai.

'Dengan adanya rogram basno (buang air besar nol) dapat mengurangi penyakit diare dan malaria. Dengan mengubah perilaku tidak sehat menuju sehat,' kata Sugianto.

Sementara itu Bupati Gumas Arton S Dohong mengharapkan, dengan kedatangan Menteri Kesehatan di Kabupaten Gumas. Bisa m,embawa dampak yang lebih baik lagi untuk peningkatan kualitas kesehatan di kabupaten bermoto bumi habangkalan penyang karuhei tatau. (EPRA SENTOSA/N).