Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seorang Penyanyi Beberkan Perselingkuhannya dengan PNS Kota Palangka Raya

  • Oleh Budi Yulianto
  • 06 Oktober 2016 - 20:38 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - IPS inisialnya. Janda muda yang berprofesi sebagai penyanyi ini membeberkan perselingkuhannya dengan seorang PNS atau aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkot Palangka Raya, berinisial MAR  yang telah berlangsung selama 11 bulan.

IPS mengungkap perselingkuhannya ini setelah melapor ke Inspektorat Kota Palangka Raya, dan mengadu ke Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. 'Saya sendiri yang menulis. Itu saya buat pada tanggal 4 (Oktober 2016). Apa yang saya katakan berani saya pertanggungjawabkan di mata Tuhan dan siapa saja,' tegas IPS.

Ia mengaku merasa terhina karena hubungannya hanya dianggap sebagai 'jual-beli' saja. Padahal ia menuntut dinikahi karena telah terbit rasa suka pada MAR. 'Kalau jatah bulanan kos memang benar, dia yang membayar. Harga sewa barak sebulannya Rp1,2 juta. Kadang diberi Rp 1,5 juta. Tapi, kalau diberi Rp1 juta juga tidak apa-apa. Saya juga tidak pernah meminta duit,' ucap IPS kepada wartawan, Kamis (6/10/2016) sore.

Menurut IPS, pertama dia mengenal pria beristri itu, setelah diinvite lewat BBM (Blacakberry Messenger) pada pertengahan Oktober 2015. Sejak saat itu, keduanya terus mengobrol hingga menjadi akrab. IPS juga mengaku sering diajak kerja lembur di kantor MAR.

Wani piro

Pada suatu kesempatan, MAR tiba-tiba mengajak IPS untuk check in di hotel. IPS awalnya mengaku kaget dengan tawaran itu. Apalagi, lanjutnya, ia belum lama mengenal MAR, dan masih galau karena baru bercerai dengan suaminya. Namun, IPS kemudian menanggapi dengan setengah bercanda, 'Wani piro'

Setelah deal, keduanya bertemu di sebuah wisma, di Jalan Junjung Buih Palangka Raya. Usai kencan pertama itu, IPS diberi uang sebesar Rp1,5 juta. Seterursnya, hubungan mereka berlanjut. Namun untuk yang kedua kalinya, IPS mengaku diberi uang Rp500 ribu oleh MAR.

IPS mengaku tak mempersoalkan pemberian uang yang lebih murah itu karena ia mengaku mulai menyukai MAR. 'Saya mau melakukannya karena saya suka dengan dia. Jumlahnya sudah tidak terhitung lagi. Saya tahu dia sudah punya istri dan anak. Tapi saya sudah suka,' ungkapnya.

Kecewa diselingkuhi

Hubungan tersebut terus berlanjut. Namun pada 2016, IPS mengetahui MAR memiliki wanita simpanan lain yang disebutnya berstatus sebagai PNS juga, yang setelah diselidiki berinisial DS. IPS sempat dirundung kesedihan akibat perbuatan MAR itu. Namun dia mencoba untuk tegar.

Suatu ketika, IPS kembali didatangi MAR. Hubungan mereka pun baik kembali, sampai-sampai ia mengaku sempat hamil, meski kemudian mengalami keguguran. 'Memang sebelumnya saya sering fitnes karena galau memikirkan dia ada wanita lain. Jadi aku mengira kegugurannya karena sering olahraga fitnes itu,' jelasnya.

Saat dikonfirmasi, MAR membantah semua tudingan IPS. Ia juga menolak disebut pernah menghamili IPS. 'Saya tidak pernah melakukannya. Saya juga tidak tahu hamil dengan siapa, karena saya tidak melakukannya,' bantah MAR.

MAR mengaku mengenal IPS. Tapi hanya sebatas biasa. Menurutnya, awal mula perkenalan terjadi ketika IPS sedang manggung di sebuah acara.

Lalu, MAR malah menuding jika dirinya dan istri sering mendapat ancaman dari IPS, termasuk ancaman membeberkan perselingkuhan itu.

IPS tak peduli dengan pengelakan MAR. 'Kemauan saya cuma satu. Minta menikah dengannya. Permintaan ini memang saya akui konyol. Dia punya istri dan anak. Tapi biarkan, karena sudah terlanjur suka dengannya,' tutur IPS sambil menitikan air mata.

Perbuatan tak senonoh kalangan PNS sebelumnya sudah mendapat perhatian Gubernur Sugianto Sabran. Gubernur mengatakan, bila melanggar peraturan disiplin pegawai, para PNS mucai akan dikenai sanksi tegas. (Budi Yulianto/B-10)

Berita Terbaru