BORNEONEWS, Sukamara - Banyaknya kasus  penipuan berkedok investasi akhir-akhir ini membuat Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi tentang Lembaga Jasa Keuangan Himbauan Waspada Investasi dan Lembaga Jasa Mikro. Harapannya, investasi yang dijalankan aman dan selaras dengan keinginan.

'Sekarang ini banyak tumbuh perusahaan jasa bidang keuangan asuransi, dana pensiun dan pasar modal selain perbankan. Sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui terlebih dahulu syarat dan ketentuan sebelum berinvestasi karena kerugian investasi ilegal akan merugikan msyarakat, hingga lembaga keuangan yang sebenarnya karena menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan,' kata Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio, Selasa (11/10/2016).

Windu Subagio mengatakan, banyak faktor penyebab masyarakat terjebak dalam investasi ilegal. Salah satunya rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat. masyarakat mudah tergiur dengan janji keuntungan besar yang ditawarkan oleh penyelenggaran investasi.

Sosialisasi dan edukasi tentang lembaga jasa keuangan, himbauan waspada investasi dan lembaga jasa mikro di Kabupaten Sukamara yang diberikan oleh otoritas jasa keuangan adalah sesuai dengan Undang ' Undang Nomor 21 tahun 2011, otoritas jasa keuangan berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan didalam sektor jasa keuangan  yaitu perbankan, asuransi dan lembaga jasa keuangan lainnya.

'Selain itu, OJK  juga memiliki fungsi Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) kepada masyarakat. maka pada kesempatan ini juga saya himbau kepada seluruh peserta sosialisasi untuk secara cermat dan seksama mengikuti dan memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya serta menggali dan mencari tahu apa yang harus diketahui,' ujar Windu Subagio

Peningkatan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sukamara membuka peluang untuk berinvestasi diberbagai sektor dengan berbagai bentuk investasi, di sini lah peluang lembaga keuangan terbuka lebar untuk menarik minat para investor untuk mulai berinvestasi di lembaga keuangan. pertumbuhan lembaga keuangan di Kabupaten Sukamara juga secara perlahan meningkat, terlihat mulai banyak bermunculan koperasi, bank konvensional atau lembaga keuangan dalam bentuk lainnya.

'Jika kita kaitkan upaya pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional khususnya dalam sistem perekonomian nasional maka sistem keuangan dan seluruh kegiatan jasa keuangan diatur dan dilakukan pengawasan secara terintegrasi dan komprehensif,' ucap Windu Subagio. (NORHASANAH/N).