Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barito Utara Buka Festival Tandak Intan Kaharingan

  • Oleh Agus Sidik
  • 13 Oktober 2016 - 15:53 WIB

BORNEONEWS, Barito Utara - Festival Tandak Intan Kaharingan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, resmi dibuka Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, di Aula Balai Basarah Muara Teweh, Kamis (13/10/2016) . Festival ini tidak hanya bermakna sebagai peneguhan iman umat Hindu Kaharingan, tetapi lebih jauh menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran agama Hindu Kaharingan melalui berbagai sekolah di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.

'Untuk itu, marilah kita mencermati kenyataan sehari-hari, apakah sebagai umat kita telah mengamalkan ajaran agama kita dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,' ujar Bupati Barut, H. Nadalsyah.

Menurutnya, apabila daerah mampu menyelenggarakan kegiatan  pembelajaran agama di lingkungan masing-masing, berarti daerah  tersebut dapat melakukan pengkaderan peserta yang berprestasi secara mandiri, sehingga dapat mengirimkan utusannya yang baru pada setiap penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat provinsi atau tingkat nasional.

Umat Hindu Kaharingan meyakini, Kitab Suci Panaturan merupakan sumber ilmu pengetahuan yang  tak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Untuk itu kajian-kajian Kitab Suci Panaturan ini perlu digiatkan di lingkungan masyarakat, khususnya umat Hindu Kaharingan, menuju pada pemahaman utuh dan benar serta memerlukan bimbingan dari para ulama yang berkompeten  dibidangnya.

Dalam kaitan itu, bupati mengajak semua perguruan tinggi Agama Hindu atau sekolah-sekolah yang berbasis Hindu Kaharingan baik negeri maupun swasta, lebih meningkatkan peranannya membina disiplin ilmu yang berkaitan dengan ajaran suci intan kaharingan.

Secara signifikansi nilai-nilai Panaturan sebagai  pandangan hidup umat Hindu Kaharingan perlu ditumbuh-kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal, dan yang terpenting adalah keteladanan para orang tua terhadap anak-anaknya, keteladanan guru di sekolah, dan keteladanan para pemimpin yang memberi pengaruh terhadap masyarakat baik melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya maupun perilaku kepemimpinan yang seringkali menjadi tolak ukur moral masyarakat.

Dalam kesempatan itu pula, bupati menghimbau kepada para ulama, guru pemimpin umat, marilah semua maju secara bersama meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama di tengah masyarakat.

Serta para ulama dan pendidik yang menekuni pendidikan dan pengembangan agama, agar selalu mencermati permasalahan aktual yang terjadi di dalam kehidupan umat dan bangsa dewasa ini serta turut memikirkan solusinya.

Ditegaskannya, Festival Tandak Intan Kaharingan ini hendaknya dihindarkan hal-hal yang sifatnya seremonial dan kehilangan makna dan ruh-nya. 'Untuk itu marilah kita jadikan setiap penyelenggaraan festival ini sebagai momen untuk mendorong meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan ajaran Kitab Suci Intan Kaharingan di lingkungan keluarga, khususnya masyarakat Hindu Kaharingan,' tukasnya. (AGUS SIDIK/N).

Berita Terbaru