BORNEONEWS, Nanga Bulik - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamandau Maria Neva Marukan mengajak masyarakat Lamandau, khususnya kalangan lanjut usia (lansia) , untuk tetap menjaga kesehatan.

Maria juga mengingatkan, para lansia tidak boleh patah arang dan minder dengan kondisi tubuh atau badan yang kini sudah tidak segar dan bugar lagi, sehingga mengakibatkan cenderung jarang bergerak dan hanya mengurung diri di dalam rumah. 

Hal tersebut diserukan Maria Neva Marukan saat memberikan arahan di sela-sela kegiatan Senam Lansia yang diinisiasi TP PKK Lamandau, yang berlangsung di Lapangan Kartawana,  Nanga Bulik, Jumat (14/10/2016) pagi. 

"Bapak dan Ibu sekalian, saya ingatkan bahwa kesehatan itu penting, harus dijaga dan terus dirawat. Ibarat ungkapan orang bijak, kesehatan itu bukan segalanya, tapi segalanya tidak akan berarti apa-apa jika kondisi kita tidak sehat," sebutnya. 

Pada kegiatan yang diikuti oeh ratusan lansia di Nanga Bulik dan sekitarnya itu, ia yang juga merupakan Bunda PAUD dengan sederet prestasi nasional itu, juga tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan bergumul dengan para lansia untuk berbagi tips tentang kesehatan.

Dalam menjaga kesehatan, kata dia, hal pertama yang harus senantiasa diperhatikan adalah asupan atau makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Jangan hanya mempertimbangkan dari segi rasanya saja, tetapi harus juga diketahui manfaat dan dampak dari makanan yang dimakan. 

"Enak tapi tidak menyehatkan buat apa, apalagi biasanya jika usia lanjut itu kan sudah sangat banyak pantangannya. Artinya,  makanan harus selektif," katanya. 

Selebihnya, Maria juga berbicara tentang pentingnya gerak atau aktivitas dalam menjaga kesehatan bagi kalangan lansia. Karena,  sebutnya, justru dengan hanya diam maka akan timbul rasa sumuk dan lebih jauhnya mengakibatkan stres dan tidak jarang berimplikasi pada adanya penyakit yang timbul.

Untuk itu, ia berharap agar para lansia tetap bergerak,  tidak hanya diam di rumah dan minim aktivitas. Meski pun di sisi lain ia juga melarang para lansia melakukan aktivitas berat melebihi kemampuan tubuh.

"Kesehatan juga akan terwujud jika aktivitas keseharian kita ditunjang dengan pendekatan rohani, seperti pengajian atau sembahyang lainnya. Karena secara emosional, pendekatan rohani juga akan membuat kita tenang," jelasnya. 

Lebih dari itu,  melalui TP. PKK Lamandau,  Maria Neva juga bertekad mengagendakan kegiatan Senam Lansia dengan rutin. Dengan tujuan agar para lansia mendapatkan fasilitas untuk melakukan kegiatan olahraga ringan. 

"Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat. Antusiasme masyarakat juga luar biasa,  sehingga tentu kegiatan (Senam Lansia) ini jangan hanya digelar sekali ini saja,  harus dijadwalkan rutin,  minimal tiga kali dalam satu bulan, pasti akan kita agendakan, " tandasnya. (HENDI NURFALAH/m)