Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Badai Guntur Rusakkan Puluhan Alat Elektronik di Pangkalan Bun

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 15 Oktober 2016 - 10:38 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Hujan lebat disertai badai petir yang yang mengguyur Kota Pangkalan Bun, Kamis (13/10/2016) merusak puluhan barang elektronik  warga. Barang elektronik milik warga yang rusak, seperti televisi dan digital parabola, lebih dari 20 unit, selain itu telepon genggam pun ada beberapa yang mengalami nasib serupa. Badai gunturr juga sempat menyambar trafo di tiang listrik di Jalan Gusti Abdullah Raja Seberang hingga mengeluarkan percikan api.

Menurut Azehar, warga RT 02,  Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, saat hujan deras mengguyur sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba terdengar suara dentuman keras secara berentetan. Dentuman dari suara petir dan guntur yang menyambar tiang listrik membuat aliran listrik padam.

Ia pun berusaha mencabut aliran kabel televisi namun ia melihat televisi miliknya sudah mengeluarkan asap. Dalam kejadian tersebut dua televisi miliknya rusak dan tidak bisa digunakan lagi. "Ada dua televisi saya yang rusak akibat petir kemarin sepertinya tabungnya yang kena," kata Azehar di kediamannya, Jumat (14/10/2016).

Arbani juga mengalami hal serupa, satu unit televisi flat 20 inc juga mengeluarkan asap dan rusak sementara digital parabola miliknya juga mengalami hal sama akibat badai guntur kemarin.  Menurutnya akibat petir tersebut lebih dari 20 unit televisi milik warga di satu Rukun Tetangga rusak.

"Kalau didata pasti lebih jumlahnya, khusus untuk RT 02 saja lebih dari dua puluh," ungkap Bani.

Selain peralatan elektronik yang rusak, hujan juga menyebabkan beberapa rumah di daerah tempurung tepatnya di belakang Hotel Diana Jalan Paku Negara terendam air hingga beberapa centimeter akibat drainase tidak mampu menampung kiriman air dari Jalan Paku Negara, jalan Landak, Jalan Singa, Sekip dan Jalan Hasanudin serta Diponegoro. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru