Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tambahan Anggaran Lasqi V Berpotensi Bermasalah

  • 15 Oktober 2016 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Penambahan anggaran untuk kegiatan keagamaan oleh Badan Anggaran yang diajukan pihak panitia Lasqi V dianggap pemborosan anggaran, selain berpotensi bermasalah. Pasalnya, pihak Banggar DPRD Kapuas sudah menyetujui dana Rp3,1 miliar, ditambah sokongan dari setiap Kabupaten sebagai peserta Lasqi sekitar Rp60 juta, dinilai sudah cukup untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini, apalagi terkait kegiatan keagamaan dan Kapuas sebagai tuan rumah. Tetapi, penambahan Rp2 miliar menjadi persoalan, karena pihak panitia tidak merincikan penambahan anggaran tersebut menjadi Rp5 miliar untuk apa saja," kata Robet Linuh Gerung, Wakil Ketua 1 DPRD Kapuas, di ruang rapat gabungan Komisi,  Jumat (14/10/2016).

Menurut Robert, Rp3,800 juta itu sudah maksimal untuk menyukseskan kegiatan Lasqi, walaupun menurut kajian dikembalikan ke komisi IV sebagai leading sector mengurus kegiatan keagamaan. Namun tidak menemui kesepakatan akhirnya dikembalikan ke Badan Anggaran dengan nilai sebelumnya Rp3,1 miliar.

"Saat rapat bersama tim Banggar, saya sudah berpesan agar dilihat dulu rincian penambahan, baru dibahas sama-sama karena penambahan Rp2 miliar itu, memerlukan penjelasan masuk akal," ungkapnya.

Robert menegaskan acara Lasqi harus sukses, karena kegiatan ini sudah direncanakan sejak 2013, tetapi mengapa tinggal menghitung hari pelaksanaan panitia meminta tambahan Rp2 miliar lagi.

"Tanpa Rp2 miliar pun Lasqi tetapi sukses karena ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari apalagi ini 4 tahun sudah di rencanakan, hanya saja saya sesalkan tambahan anggaran Rp2 Miliar dikasih rincian seperti gelondongan saja," katanya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru