Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala BNN Apresiasi Sikap Tegas Gubernur Perangi Narkoba

  • Oleh Ika Lelunu
  • 18 Oktober 2016 - 13:28 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau yang kerap disapa Buwas, sangat mengapresiasi sikap tegas Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran yang bertekad perang terhadap narkoba, khususnya para bandar narkoba di wilayah tersebut. Pasalnya, para bandar narkoba adalah pelaku pembunuh masal terhadap generasi bangsa. 

'Ya bagus, memang bandar ini harus ditindak tegas. Karena begini, bandar atau pengedar ataupun mafia itu sebenarnya kalau dilihat secara utuh, mereka ini sebenarnya adalah pelaku pembunuhan massal, yang melakukan pembunuhan kepada generasi bangsa yang ancamannya kepada negara,' ujar Buwas didampingi Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dan Kapolda Kalteng, Brigjen Fakhrizal kepada wartawan, di VIP Room Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (17/10/2016). 

Sebab menurutnya, jika berpedoman dengan perintah Presiden yang menyatakan negara dalam kondisi darurat narkoba, maka semua pihak memiliki peran strategis dalam mencegah peredaran narkoba. Bahkan jika sejumlah pihak berkomitmen melakukan tindakan tegas terhadap para bandar narkoba, itu merupakan hal yang wajar dan patut didukung. 

'Karena data di BNN, setiap hari rentan meninggal dunia akibat narkoba yang terdata dan dilaporkan kepada kita itu ada 40 sampai 50 orang setiap harinya. Artinya, pembunuhan terhadap generasi bangsa melalui narkoba ini setiap harinya 40 sampai 50 orang,' tegasnya. 

Sementara ketika ditanya tujuannya ke Palangka Raya, Kalteng, Buwas menuturkan, dalam kunjungannya kali ini memiliki tujuan ingin mensinergikan penanganan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Sehingga dengan demikian, seluruh wilayah Kalimantan, dimulai dari Kalteng harus memiliki program yang sama dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba. 

'Karena menurut saya, Kalimantan adalah pintu gerbang masuknya narkoba ke Indonesia. Terlebih sekarang pengembangan peredaran, karena Kalteng sedang berkembang, maka pergeseran pengembangan wilayah atau kegiatan yang dari Kaltim, Kalsel sekarang bergeser ke Kalteng, maka ada potensi kerawanan untuk berkembangannya peredaran narkotika di Kalteng ini,' terangnya. 

Oleh sebab itu, lanjut Buwas, ada kepentingan dia sesuai dengan perintah Presiden, yakni semua pihak harus bersinergi agar dapat bersama-sama memerangi masalah narkotika, khususnya di Kalteng. Terlebih, masalah narkotika sudah merebak di seluruh wilayah Indonesia, sehingga penangannya harus menyeluruh. 

Untuk itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kalteng agar dapat bersinergi dalam hal pencegahan narkoba, atau tidak hanya menyerahkannya kepada BNN maupun Polri. Sehingga, peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda sangat diperlukan untuk menyelamatkan para generasi muda Kalteng terbebas dari narkoba. 

'Harapan saya, kepada seluruh wilayah di Kalteng mempunyai program yang sama dalam mencegah dan memberantas narkoba ini, khususnya dalam hal pencegahan. Sedangkan untuk pemberantasannya, serahkan kepada BNN dan Polri,' tutup Buwas. (mg4/N).

Berita Terbaru