Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

95 Motor dan 3 Pelajar Bawa Badik Diamankan Saat Razia Besar Jelang Pilkada Kotawaringin Barat

  • 23 Oktober 2016 - 13:55 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dibantu TNI dan Satpol PP menggelar razia kendaraan bermotor secara besar-besaran, Sabtu (22/10/2016) malam. 

Razia gabungan digelar untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat periode 2017-2022. Selain kelengkapan berkendara, petugas juga memeriksa barang bawaan pengendara.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB itu, satu persatu pengedara sepeda motor yang keluar dari Bundaran Pancasila Pangkalan Bun, dihentikan dan diperiksa.

Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengungkapkan, razia dalam rangka cipta kondisi menjelang gelaran pesta demokrasi di Bumi Marunting Batu Aji itu dipusatkan di lima titik, seperti, Jalan Iskandar, HM Rafi'i, Malijo, Kusuma dan jalan menuju Bandara Iskandar.

"Kegiatan malam ini tujuanya untuk menertibkan pengendara agar tertib lalu lintas. Sekaligus mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang pilkada," ujarnya.

Dalam Razia, petugas mengamankan tiga orang pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis badik dari dalam jok motornya. Untuk menjalani proses lebih lanjut, ketiganya langsung dibawa ke Mapolsek Arut Selatan (Arsel).

"Yang membawa sajam akan kita proses, itu bukan pelanggaran lagi, tetapi sudah mengarah pada ranah pidana," cetus Kapolres.

Dari hasil razia yang berlangsung singkat, petugas juga mengamankan sebanyak 95 sepeda motor. Kendaraan itu sementara ditahan karena pengendara tidak memakai helm, tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan lengkap, seperti STNK maupun SIM.

"Kalau motor yang sudah dimodifikasi tidak sesuai standar keamanan, terpaksa kita kandangkan," sebut Premos.

Meski demikian, pihaknya mengaku masih memberikan kelonggaran bagi pengendara. Bagi yang tidak memakai helm, SIM maupun STNK diberikan kesempatan untuk pulang mengambilnya atau meminta salah satu pihak keluarga mengantarkannya.

Imbuh Kapolres, razia gabungan polisi, TNI dan Satpol PP bertujuan untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas juga kejahatan pencurian sepeda motor. Selain itu juga, razia dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terlebih sudah mendekati Pilkada. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)


TAGS:

Berita Terbaru