Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

28 Oktober, Pemkab Kotawaringin Timur Mulai Pasarkan Beras Lokal

  • Oleh Rafiuddin
  • 26 Oktober 2016 - 15:27 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur siap meluncurkan beras petani lokal ke pasaran, mulai 28 November 2016, tepat di Hari Sumpah Pemuda 2016. Ini komitmen Pemkab Kotim di bawah Bupati Supian Hadi, membantu menyerap beras petani lokal yang sudah melimpah, dan petani kesulitan memasarkan sendiri.

'Rencananya launching perdana 28 Oktober nanti di Kantor Pemda bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda,' kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotawaringin Timur, I Made Dikantara, di Sampit, Selasa (25/10/2016).

Menurut Kadis DP3KP Kotim, I Made Dikantara, produksi beras petani Kotawaringin Timur sudah surplus hingga 3000 ton. Melimpahnya produksi beras lokal ini berdampak pada turunnya harga, bahkan petani kesulitan memasarkannya. Keluhan petani ini langsung ditanggapi oleh pemerintah daerah dengan mengeluarkan surat edaran. Pemda mengimbau semua ASN di daerah itu untuk menyerap atau mengonsumsi beras lokal.

'Oleh karena itu, pak bupati menginstruksikan agar ASN  membeli beras dari petani-petani local ini. Usai peluncuran semua ASN diharapkan membeli beras dari petani kita ini,' kata Made.

Dirinya mengharapkan, program tersebut dapat berjalan lancar. Sebab apabila jumlah produksi tidak dibarengi penyerapan maksimal, hal tersebut bisa merugikan para petani lokal. Dengan program ini, penyerapan beras lokal bisa maksimal, sehingga dibutuhkan peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membantu petani ini.

Untuk memaksimalkan penyerapan beras petani local ini, Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan langsung bekerjasama dengan kelompok tani untuk langsung mendistribusikan ke SKPD.

Dalam pendistribusiannya akan langsung dilakukan oleh kelompok tani yang sudah disepakati oleh para petani untuk mendistribusikan beras mereka ke pasaran.

Ketua Pemuda Tani Kecamatan Teluk Sampit, Abdul Rasyid yang diberi mandate oleh para petani mengkoodinir pendistribusian beras petani lokal ini mengapresiasi langkah pemerintah yang langsung merespon keluhan petani yang sulit menjual beras mereka.

'Beras yang kami tawarkan ini tidak kalah dengan beras jawa. Ini adalah beras asli petani mereknya Siam Epang, cap ikan Jelawat,' kata Rasyid. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru