Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tabligh Akbar dan Maghrib Mengaji Ramaikan HSP 2016 di Palangka Raya

  • Oleh Budi Baskoro
  • 28 Oktober 2016 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi didampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dan Ketua Umum BKPRMI Said Aldi Al-Idrus menghadiri Tabligh Akbar & Maghrib Mengaji Pemuda Remaja Masjid di Masjid Raya Nurul Islam Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (27/10/2016) malam. Menpora mengajak kalangan pemuda rajin mengaji, selain salat tentu saja.

Dalam sambutannya, Menpora antara lain mengungkapkan, dia bukanlah mubaligh yang baik dan hebat. Ia mengaku hanya seorang santri yang ingin meneruskan perintah-perintah para ulama untuk mengamalkan ilmunya di posisinya kini sebagai seorang menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla.

"Generasi Islam kelak ketika diberi kepercayaan, laksanakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya dan seikhlas mungkin. Bukankah Indonesia ini merdeka karena peran ulama, para tokoh Islam. Itu karena keikhlasan para pejuang bangsa ini," ucap Imam.

Menpora berada di Palangka Raya, untuk menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Nasional 2016. "Di momentum Hari Sumpah Pemuda ini, saya mengajak kepada pemuda Islam untuk berbuat yang terbaik untuk Indonesia. Berbuatlah dengan ikhlas karena suatu saat generasi yang akan datang juga akan menikmati hasil perjuangan kita ini," tambahnya.

 Dulu jika habis magrib, lanjut Menpora, orang tua kita memerintahkan kita setelah magrib harus membaca Al Quran. Sementara anak sekarang setelah habis magrib nonton sinetron seakan-akan merasa bersalah dan orang tuanya dianggap kuno. Karena itu, orang tua harus meluruskan dan tidak melarang anak-anak untuk mengetahui informasi, teknologi dan peradaban-peradaban baru yang masuk.

"Tentu kita harus mengawal, harus mendidik mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dan yang paling wajib selain mengajari baca Al Quran. Karena Al Quranlah yang akan menuntun kita menunjukan pada jalan yang baik," katanya. (Kemenpora/rep/N)

Berita Terbaru