Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpora-Gubernur Kalimantan Tengah Tandatangani Prasasti ini

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 29 Oktober 2016 - 07:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menandatangani sebuah prasasti, disela acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-88 di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya, Jumat (28/10/2016).

Prasasti ini, menandai telah dilakukannya peringatan Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad pemuda perwakilan seluruh provinsi di Indonesia, dengan ikrar Sumpah Pemuda yang menyatakan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan, dan meneguhkan Indonesia adalah satu.

'Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, di tempat ini telah disatukan unsur tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia, Sebagai pengejawentahan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Bahwa Indonesia adalah satu,' tulis prasasti dalam batu marmer warna hitam yang terlah terukir warna emas tersebut.

Penandatanganan prasasti dilakukan setelah satu-persatu pasangan pemuda-pemudi asal 34 provinsi yang membawa tanah dan air dibawanya dari daerahnya masing-masing untuk disatukan atau ditumpahkan dalam satu wadah tempayan atau Balanga. 

Prasati itu kemudian dibawa ke Tugu Soekarno, tempat pertama kali Presiden Soekarno meletakkan batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya pada 1957. Di sana pula, tanah dan air yang telah disatukan juga ikut ditumpahkan untuk menyatu dalam tanah di Bumi Tambun Bungai, julukan Kalteng. 

Menpora tandatangani spanduk ukuran 88 meter

Selain itu, Menteri asal Jawa Timur ini juga menandatangani spanduk yang terbentang sepanjang 88 meter di tengah lapangan Sanaman Mantikei. Lengkah Menteri Nahrawi ini diikuti oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Said Ismail, pejabat eselon I Kementerian Pemuda dan Olahraga dan sataf ahli Menpora, Bupati dan Walikota se-Kalteng, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Kalteng. 

Pembentangan dan penandatanganan spanduk ini menunjukkan komitmen bersama untuk  menjaga persatuan Indonesia, satu tumpah darah Indonesia, keharmonisan dalam perbedaan, serta saling menghormati dalam kebhinekaan Indonesia. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru