BORNEONEWS, Lamandau - Kontingen Kecamatan Lamandau tanpa disangka-sangka mampu keluar sebagai pemenang dalam Lomba Seni Tari Babukung pada Festival Babukung 2016. Saat diumumkan oleh seksi Lomba, Sata Umani pada rangkaian penutupan gelaran Festival Babukung 2016, Minggu (30/10/2016), diketahui Kontingen Kecamatan Lamandau berhasil mendominasi separuh lomba.

Kecamatan Lamandau berhasil keluar menjadi juara umum. Sebab, meraih juara pertama di 6 kategori lomba Seni Tari Bukung. Artinya, setengah (6) dari total 12 kategori lomba, berhasil diamankan peserta perwakilan desa-desa dari Kecamatan Lamandau.

Atas raihan itu, kontingen Lamandau yang tahun lalu hanya mampu menjadi juara II, berhak atas Piala Bergilir Bupati Lamandau yang selama dua tahun berturut-turut selalu diamankan kontingen dari Kecamatan Delang.

Kontingen kecamatan Lamandau berhasil menjadi Juara pertama di 6 kategori. Diantaranya,  adalah kategori Bukung Bayan/Bakaka (Desa Sekoban), Bukung Kompadi (Desa Bakonsu), Bukung Klelawar (Desa Kawa), Bukung Kudu/Anjing (Karang Taba), Bukung Bamba/Kupu-kupu (Desa Karang Taba) dan terakhir kategori Bukung Bajang/Rusa (Desa Sungai Tuat).

Bukan hanya sebagai juara pertama di 6 kategori Bukung, desa-desa utusan kecamatan Lamandau juga memperoleh juara 3 dan juga harapan 1, 2 dan 3 masing-masing 1 kategori lainnya.

Sementara itu, kecamatan Delang yang semula meraih juara umum, pada event tahun ini justru merosot ke posisi IV, setelah posisi II dan III berhasil direbut oleh kecamatan Menthobi Raya yang merebut Juara I dalam tiga kategori, dan Kecamatan Bulik yang berhak memenangi juara 1 dalam kategori.

Dibincangi usai penutupan berlangsung, ketua Kontingen kecamatan Lamandau yang juga Camat Lamandau, Immanuel, mangku cukup puas dengan raihan prestasi para kontingennya.

Dia mengakui raihan prestasi ini memang telah menjadi taget kontingennya, karenanya para peserta telah melakukan persiapan dengan sangat matang dengan berlatih keras dan menyiapkan segala sesuatunya untuk dapat tampil maksimal dalam Festival Babukung kali ini.

Termasuk, kata dia, dalam satu bulan terakhir ini, kami (kecamatan) setidaknya tiga kali melakukan pengecekan ke masing-masing desa untuk mengecek langsung persiapannya masing-masing.

"Ini adalah buah dari kerja keras semua pihak, utamanya warga masyarakat di kecamatan Lamandau, termasuk para kades-kadesnya. Atas hasil ini, target kami kedepan, tentu piala ini tidak direbut oleh kontingen kecamatan lain, kita harus kerja keras lagi," tegasnya bangga.

Selain berhak mendapatkan piala, sejumlah pemenang mulai dari juara 1 hingga harapan III berhak mendapatkan piagam dan uang pembinaan dari panitia. (HENDI NURFALAH/N).