BORNEONEWS, Pulang Pisau - Maling warung merajalela di wilayah Pulang Pisau. Sejumlah warung di jalan trans kalimantan dibongkar maling dalam beberapa hari ini. Di antaranya warung makan Bangun Berkah, di Desa Mantaren, Kecamatan Kahayan Hilir. Bangun Sugito, sang pemilik terkejut saat membuka warungnya, dan mengetahui kompor dan dua tabung gas 3 Kg sudah tidak ada di tempatnya.

Demikian juga beberapa botol berisi bensin yang dijual eceran dibawa kabur oleh tamu tidak diundang tersebut. Dia menduga kejadian pencurian pada malam hari, saat warung ditutup. "Tadi pagi kami mau buka, dan melihat kompor dan tabung gas sudah tidak ada di tempatnya. Kami tidak tinggal di warung, tapi di rumah yang ada di Jalan Rey 8," kata Bangun, Senin (7/11/2016). 

Untung saja beberapa barang berharga lainnya tidak dibawa maling karena terkunci dalam kios. "Yang dibawa tabung gas, kompor dan bensin," katanya. 

Dia mengatakan para kelompotan maling ini membongkar jendela kawat ram warung dan masuk. "Kawat jendela dalam kondisi rusak, dan kemungkinan lebih dari satu orang, karena barang yang dibawa lumayan berat," ujar Bangun.

Setelah kejadian tersebut kata dia masih belum melakukan laporan ke kepolisian. "Kita berharap aja polisi melakukan patroli rutin, karena tiga hari sebelum ini juga sebuah warung di Desa Manteran jalan trans Kalimantan juga mengalami hal yang sama," kata Bangun.

'Yang penting masih bisa berjualan. Ini merupakan suatu pengalaman bahwa belakangan ini, kita perlu waspada, karena ada maling berkeliaran di Pulang Pisau,' imbuhnya.

Demikian juga dialami Sinto salah satu pemilik warung di jalan Trans Kalimantan Desa Mantaren mengalami nasib yang sarupa pada malam dua hari sebelumnya. Warung miliknya digasak maling saat sudah tutup pada tengah malam. Pelaku merusak pintu dan mengambil rokok, kompor gas, tabung gas dan barang dagangan lainnya, di warungnya tersebut. 

Terkait hal tersebut Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi S. Nasution saat dikonfirmasi via ponsel meminta kepada Polsek setempat untuk kroscek kejadian tersebut,  serta meningkatkan patroli malam hari.

Kapolres menghimbau kepada warga masyarakat juga agar tetap menjaga keamanan di lingkungan, termasuk apabila meninggalkan rumah atau warung. "Supaya dicek benar-benar apa kunci pengamanannya sudah aman atau belum," katanya.

Demikian juga Budi mengatakan komunikasi dengan tetangga perlu dilakukan pada saat bepergian atau meninggalkan rumah atau warung. "Siskamling juga akan kita aktifkan kembali dan bermitra dengan warga," kata Kapolres saat dihubungi, kemarin. (JAMES DONNY/N).