Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Hujan, Harga Cabai di Pangkalan Bun Makin Pedas

  • 11 November 2016 - 20:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Memasuki musim hujan, harga-harga bahan pangan naik drastis dalam dua pekan ini. Salah satu komoditas mengalami kenaikan harga adalah cabai, yang rata-rata mencapai Rp5 ribu sampai Rp15 ribu perkilogram (kg). Cabai kini bukan hanya rasanya yang pedas, tetapi juga harganya.

Pedagang cabai dan bawang, Sumarni (50) saat ditemui di Pasar Tembaga Indah, Pangkalan Bun, mengatakan, harga cabai dan bawang dalam dua pekan terakhir selalui mengalami kenaikan. Seperti halnya cabai yang sebelumnya Rp60 ribu per kg, dalam dua pekan terakhir naik menjadi Rp65 ribu per kg.

"Malam ini cabai malah mau dinaikan lagi menjadi Rp75 ribu perkilogramnya," ungkap Sumarni, Jumat (11/11/2016).

Sumarni menjelaskan, kenaikan tersebut juga sama halnya dengan  komoditas bawang merah, yang sebelumnya dari harga Rp40 ribu per kg, dalam dua pekan terakhir naik menjadi Rp45 per kg. 

Disinyalir penyebab kenaikan adalah pada saat musim hujan tanaman milik petani terendam banjir, karena kebanyakan komoditas yang didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.

"Kalau harga normalnya bawang bisa mencapai Rp25 ribu perkilogramnya," ungkapnya.

Menurut Sumarni, kenaikan cabai juga ditenggarai mahalnya transportasi, pasalnya cabai tidak menggunakan transportasi laut, melainkan cabai didatangkan dengan transportasi udara. Sehingga membuat harga cabai di Pasar tradisional Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meroket tajam.

"Saat ini sudah jarang menggunakan kapal, karena jarang juga kapal yang berlayar kesini, jadinya dikirim lewat pesawat," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru