BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Meski belum ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, tahun ini, Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat (Dinkes Kobar) mengingatkan masyarakat untuk tetap melakukan tindakan antisipasi dini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD cukup banyak di Bumi Marunting Batu Aji.

"Kami  belum menemukan adanya kasus DBD di Kobar. Namun, masyarakat agar selalu waspada serangan  DBD. Kasus DBD belum ada, tetapi kewaspadaan mutlak," terang Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kobar, Arif Sutanto kepada Borneonews, kemarin.

Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi wabah DBD. Yakni dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selanjutnya, warga juga bisa melakukan tindakan pencegahan berkembang biaknya nyamuk. Dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN). PSN bisa dilakukan dengan menutup rapat tepat penampungan air agar nyamuk tidak bisa berkembang biak. Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air minimal seminggu sekali.

"Setiap bagian rumah yang sifatnya bisa menampung air harus dibersihkan karena berpotensi menjadi tempat berkembang biak jentik-jentik nyamuk," terangnya.

Selain itu masyarakat diminta untuk memberikan bubuk abate  ke tempat penampungan air. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar secepatnya meghubungi pihak kesehatan jika mengalami demam mendadak. Jika terindikasi gejala DBD bisa segera mendapatkan penanganan dari pihak medis.

"Jika ada gejala DBD segera laporkan biar bisa langsung ditangani,"ujarnya. (M IWANUDDIN/N).