Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur: Saat Ini Sensitifias Keagamaan Tinggi 'Umat Islam Kalteng Jangan Sampai Dimanfaatkan'

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 01 Desember 2016 - 07:23 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Isu agama menjadi sangat sensisitif sekarang ini. Beberapa pernyataan yang sebenarnya biasa, namun pada akhirnya diserempetkan atau ditanggapi dengan pendekatan agama. Demikian Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. 

Ia mengingatkan, hal ini muncul berkaitan dengan dugaan kasus penistaan agama di Jakarta, yang saat ini sudah ditangani dengan serius oleh Kepolisian RI. Sugianto menekankan, jangan sampai umat Islam Kalteng sampai dimanfaatkan dengan kasus itu untuk kepentingan lainnya yang justru tidak ada kaitannya alias kepentingan politik tertentu.

'Eskalasi politik yang meninggi biarlah itu di Jakarta. Kita tidak perlu urus yang di sana.  Kita harus tawadhu, tidak perlu ke sana tetapi cukup doakan saja. Jangan sampai umat Islam Kalteng dimanfaatkan elit politik, karena menurut saya ini syahwat politik kekuasaan lebih kentara,' ujarnya kepada Borneonews.

Ia pun menyeru keragaman dan kebhinekaan yang terjalin lama antarsuku bangsa di Indonesia, khususnya kerukunan yang terbina di Kalteng tetap terjaga. Karena itu menurutnya, menjaga agar tidak terpancing oleh isu liar justru lebih penting, baik melalui media sosial maupun media elektronik apalagi dari sumber tidak jelas, agar dihindari.

'Kita harus tegas menyikapi kerukunan agama yang sudah terjalin sejak lama ini. Kita hargai perbedaan dan mari kita jaga keharmonisan kita. Siapa yang obok-obok keharmonisan Kalteng, saya yang berada di depan,' tegas Sugianto.

Ia pun menandaskan, pembangunan kehidupan bermasyarakat yang aman, nyaman dan damai, membutuhkan kolaborasi antarumat beragama. Sangat penting dalam memberikan ruang dalam konteks membangun dan beri sumbangsih nyata dalam keragaman sebagai  aset bangsa. 

'Juga sarat makna betapa kerukunan kebersamaan tanpa batas antaragama. Saya harap hal ini dapat diinternalisasikan secara nyata dan memetik secara rohaniah serta dalam hubungan sosial sesama anak bangsa. Saya juga ingin bersikap adil terhadap semua umat agama. Kehadiran saya untuk jaga keragaman untuk Kalteng yang Berkah,' katanya. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru