BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penjaringan ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kotawaringin Barat (Kobar) yang berlangsung di Ball Room Hotel Avilla, Pangkalan Bun, akhir pekan lalu, deadlock. Pasalnya, dalam Musda IV partai berlambang matahari putih dengan 32 pancaran sinar dan latar belakang bujur sangkar berwarna biru tua itu, lebih dari tiga calon ketua yang bersikukuh maju.

"Syaratnya kalau terjadi 3 atau lebih yang maju jadi ketua, deadlock dan akan ditentukan oleh DPW PAN Kalteng," ujar Ketua panitia pengarah Musda IV PAN Kobar, Tuslam Amiruddin yang juga maju dalam bursa calon ketua periode.

Menurut Tuslam, dari delapan calon yang ditetapkan DPW, mengerucut jadi empat calon. Yakni Tuslam Amirudin, Sugito, Susilowati, Mulyadi. "Dari empat itu Susilowati menyatakan tidak maju ketua."

Karena deadlock, ketua DPD nantinya akan ditetapkan oleh DPW PAN Kalteng.

Musda ini dibuka langsung oleh Sekda Kobar, Masradin dan dihadiri seluruh DPC / kecamatan dan DPRt (desa) PAN se Kabupaten Kobar serta perwakilan dari partai lainnya.

Sekretaris DPW yang merangkap Plt Ketua DPW PAN Kalteng, Makhbub Indra Pratama mengatakan, yang akan menjadi Ketua DPD Kobar kelak harus bisa membawa partai ke dalam kesuksesan. "Siapapun nanti ketua DPD,  diharapkan tidak ada lagi pengkotak-kotakan," ujarnya.

Ditargetkan, Surat Keputusan Ketua DPD PAN Kobar ini selesai pada Desember ini. Kondisi deadlock mengharuskan DPW memilih satu dari tiga nama yang keluar dari hasil penjaringan calon ketua. (CECEP HERDI/N).