BORNEONEWS, Nanga Bulik - Ratusan pelamar tenaga harian lepas (THL) atau tenaga kontrak di instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau sudah menjalani tes tertulis pada 9-10 Nopember 2016. Namun hingga saat ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kabupaten Lamandau selaku pihak penyelenggara masih belum mengumumkan hasilnya.

Kepala BKPP Lamandau Meigo saat dikonfirmasi mengatakan, pengumuman hasil tes tertulis THL hingga kini masih belum dapat diputuskan, alasannya belum ada menunggu petunjuk dan intruksi Bupati Lamandau Marukan.

"Untuk pengumuman hasil tes waktunya belum bisa ditentukan, karena pengumumannya masih menunggu petunjuk Bapak Bupati. Sedangkan beliau akhir-akhir ini cukup sibuk," kata dua di Nanga Bulik, Selasa (6/12/2016).

Ia juga mengaku belum tahu apakah pengumumannya dapat dilakukan bulan ini atau terpaksa menunggu pada 2017, semuanya baru akan bisa terjawab jika Bupati Lamandau sudah memberikan petunjuk.

Dalam rekrutmen THL kali ini yang prosesnya sudah berlangsung sejak 2015 ini Pemkab Lamandau menyatakan membutuhkan pegawai yang jumlahnya sekitar 330 orang, terdiri dari tenaga kesehatan, guru, administrasi dan juga cleaning service.

"Dengan adanya rekrutmen THL ini, kita berharap bisa memenuhi sumber daya manusia (SDM) yang memang diperlukan pemkab lamandau," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Meigo menegaskan, rekrutmen THL ini menggunakan sistem perangkingan.

"Misalnya jika Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) membutuhkan 20 orang tenaga guru, maka 20 orang yang memperoleh nilai tertinggi itulah yang diterima," jelasnya.

Dari jumlah calon THL yang semula terdaftar mencapai angka lebih dari 900 orang, namun yang mengikuti test tulis pada Nopember 2016 lalu hanya diikuti oleh 572 orang peserta. Dengan rincian, lulusan sekolah dasar sebanyak 4 orang, SLTP 7 orang, SLTA 208 orang, lulusan D3 70 orang dan gabungan S1 dan S2 sebanyak 283 orang. (HENDI NURFALAH/m)