BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kabupaten Lamandau serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) 2017. Segala fasilitas pendukung kegiatan sudah mulai dipersiapkan, tak terkecuali di antaranya rumah singgah atau pemondokan yang rencananya untuk seluruh kontingen dari 14 kabupaten/Kota se-Kalteng

Disebut-sebut, untuk lokasi pemondokan para kontingen nantinya adalah Mess Desa yang berada di Kompleks Mess Desa Jalan Trans Kalimantan, Nanga Bulik. Hal tersebut seperti diungkapkan Bupati Lamandau, Marukan kepada Borneonews, kemarin.

"Dalam rapat persiapan beberapa waktu lalu telah kita persiapakan untuk penginapan Kafilah Pesparawi adalah Mess Desa, sehingga Mess Desa ini menjadi lokasi yang akan kita proyeksikan nantinya," kata Marukan.

Untuk itu, dirinya mengaku telah mengintruksikan langsung kepada camat untuk memerintahan kepala desa yang telah memiliki Mess Desa untuk segera membersihkan mess desa dan lingkungan sekitarnya. Sehingga kelayakannya betul-betul terjamin.

"Jika perlu, saya minta agar desa yang bersangkutan melakukan pengecatan ulang serta rehab ringan pada bagian-bagian yang sudah kurang layak, misalnya melakukan pengecatan untuk cat dinding yang sudah pudar atau perbaikan di sejumlah bangunan yang sekiranya harus diperbaiki," pintanya.

Bupati dua periode itu juga memita agar para Camat terkait supaya segera meresmikan bangunan Mess Desa, terkhusus bagi bangunan yang baru selesai dibangun sehingga pada saatnya nanti dapat digunakan.

Termasuk untuk kondisi Mess Desa yang kini tidak ada petugas yang menunggunya agar dapat dijaga keamanannya.

"Karena saya banyak mendapat laporan mess desa yang sering kehilangan barang iventarisnya karena tidak dijaga," tegasnya.

Selain itu, Marukan juga memastikan bahwa beberapa venue lain yang akan digunakan untuk kegiatan Pesparawi tingkat provinsi tahun 2017 sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, seperti pembenahan yang dilakukan di Stadion Hinang Golloa yang akan digunakan sebagai pusat kegiatan. Tak terkecuali juga untuk di lokasi Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang. (HENDI NURFALAH/N).