Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Plt Bupati Kotawaringin Barat Ditodong Anak Pramuka Soal Bantuan Korban Gempa di Aceh

  • 17 Desember 2016 - 02:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejak tiga hari lalu sejumlah Anggota Pramuka di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi relawan untuk menggalang aksi peduli kepada korban gempa di Aceh Pidie.

Tidak hanya di lampu merah atau lokasi yang sering dikunjungi warga, bahkan mereka nekat mendatangi 'nodong' Plt Bupati Kobar Nurul Edy di tempatnya berkantor. Jumat (16/12/2016).

Bak gayung bersambut, di kantor orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tengah digelar acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2016. Di sana berkumpul sejumlah perwakilan Muspida dan perwakilan dari Kementrian Sosial RI.

"Permisi Pak Plt Bupati, ini ada Anggota Pramuka bermaksud mengumpulkan iuran untuk disumbangkan kepada korban gempa di Aceh Pidie," ucap Staff Protokoler Bupati yang tengah membawakan acara di Halaman Kantor Bupati Kobar itu.

Setelah dipersilahkan oleh Plt Bupati, relawan peduli korban gempa di Aceh Pidie mulai mungumpulkan sumbangan dari para tamu yang hadir di acara itu. Terlihat mereka mulai mengeluarkan dompet dan menaruh sejumlah uang ke dalam kotak yang disediakan.

Tak luput juga Plt Bupati Kobar Nurul Edy turut menaruh pecahan Rp100 ribu ke dalam kotak. Usai pengumpulan sumbangan, relawan langsung menghitungnya. Dana dari para tamu terkumpul uang sekitar Rp3,4 juta.

"Saya bangga, ternayata masih banyak yang memiliki rasa kepedulian kepada sesama," ucap Plt Bupati Kobar saat memulai sambutanya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Anggota Pramuka di Kobar itu momennya tepat, karena disaat yang sama Pemkab Kobar juga tengah memperingati HKSN Tahun 2016. "Ini contoh nyata kesetiakawanan sosial," sebutnya.

Nurul Edy mengemukakan, kesetiakawan sosial juga adalah wujud keimanan dan kepedualian terhadap sesama makhluk hidup, maupun dalam bentuk gotong-royong. Kepada pekerja sosial (relawan) kehadirannya diminta untuk menggalang dan membuat pengaruh bagi sekelilingnya demi menumbuhkan jiwa kesetiakawanan sosial. 

"Pekerja sosial harus hadirkan kedamaian, jangan ada yang menari diatas penderitaan sesama. HKSN adalah hadirnya ketenteraman, kedamaian, keteraturan dalam masyarakat," tandasnya.

Data dari BNPB mencatat, 11.730 rumah rusak akibat gempa yang melanda Aceh Pidie. Selain itu, tercatat 105 unit ruko roboh, 14 masjid rusak berat, satu rumah sakit rusak berat, dan satu unit sekolah roboh.

Sedikitnya 101 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Data dari BNPB menunjukkan jumlah korban meninggal terbanyak berasal dari Kabupaten Pidie Jaya dengan 96 korban. Selain itu, terdapat 139 orang luka berat, 718 orang luka ringan, serta 43.529 orang yang mengungsi. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru