BORNEONEWS, Sukamara ' Polres Sukamara terjunkan 30 personil melaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin Telabang 2016 dalam rangka mengamankan Hari Natal dan tahun baru. Mereka ditempatkan di titik-titik rawan terjadi tindak kejahatan atau lokasi yang sudah ditentukan. Diharapkan pelaksanaan  perayaan natal, tahun baru dan kegiatan-kegiatan lainnya berjalan dengan aman tanpa gangguan yang dapat merusak kenyamanan warga. 

'Masalah-masalah yang terjadi dibeberapa wilayah lain itu patut kita waspadai bersama, dan jika masyarakat mendengar hal-hal aneh maka hendaknya dilaporkan dengan cepat kepada pihak berwajib agar hal-hal buruk tidak terjadi,' kata Bupati Sukamara, Ahmad Dirman, Kamis (22/12/2016).

Sementara Kapolres Sukamara, AKBP Rade Mangaraja Sinambela mengatakan Dalam Oprasi lilin telabang tahun 2016 ini, sesuai dengan surat perintah yang diberikan pihaknya akan menurunkan sebanyak 30 personil. Namun dalam pengamanan pihaknya tidak terfokus pada jumlah yang sudah ditentukan tersebut melainkan akan menerjunkan petugas sesuai kebutuhan di lapangan.

'Kita lihat komposisi atau kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat, kira-kira perlu kekuatan sebesar apa dalam pengamanan, akan kita berikan.' Ucap Kapolres Sukamara.

Dalam rutinitas selama oprasi digelar pihaknya telah membangun sebanyak 4 posko yang ditempatkan di empat lokasi berbeda yakni posko pelayanan yang ditempatkan di Kantor Kepolsian dan Pasar Inpres, sementara posko pengamanan berada di lokasi bundaran polisi lampu merah dan  di Desa Karta Mulia.

'Untuk dua pos pengamanan itu bertujuan untuk mengantisipasi arus mudik lalulintas maupun curanmor, curan dan curas.' ujarnya.

Rade menuturkan dalam kegiatan Operasi Lilin Telabang 2016 ini, selain mengamankan perayaan natal dan tahun baru pihaknya juga akan memberikan pengamanan terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam memeriahkan pergantian tahun.

'Semua telah kita akomodir dan akan kita berikan pengamanan semaksimal mungkin.' Pungkas Kapolres Sukamara. (MG-13/N).