Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perpustakaan Daerah Tambah 3.500 Buku Baru

  • 30 Desember 2016 - 14:37 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sepanjang tahun 2016, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menambah 3.500 koleksi buku baru.

Koleksi buku baru dikirim ke KPAD Kabupaten Kobar secara bertahap. Pada tahap pertama 1.700 koleksi buku baru dan tahap kedua sebanyak 1.800 baru pada pertengahan Desember 2016 ini.

Kepala KPAD Kobar, Safwan mengungkapkan, koleksi buku baru itu meliputi berbagai bidang, seperti pengetahuan umum, pengetahun sosial, teknologi terapan, sastra, ilmu pengetahuan alam, agama, pertanian, perikanan dan lain sebagainya. "Buku pelajaran anak-anak usia dini hingga sekolah dasar dan menengah juga bertambah," ucap Safwan di Pangkalan Bun, Kamis (29/12/2016).

Perpustakaan Desa (Perpusdes), terang Safwan, saat ini sudah bisa mandiri dengan menganggarkan sendiri menggunakan Dana Desa untuk pengadaan buku koleksi baru di wilayahnya masing-masing. Sehingga masing-masing Perpusdes tidak bergantung kepada KPAD Kobar  lagi. 

"Kalau Perpusdes melalui anggaran Dana Desa masing-masing, selanjutnya Perpusdes didorong membentuk kemitraan dengan berbagai komunitas di wilayahnya," ujarnya.

Program tahun 2017, pihaknya akan menambah perluasan kemitraan Perpuseru, dan menambah kemitraan dengan swasta yang bertambah menjadi lima Perpusdes. "Hampir semua merasakan dampaknya, terutama pendidikan dan ekonomi mikro, kesehatan dan pertanian, itu dampak yang sudah dirasakan," tambahnya.

Terpisah, salah satu anggota Perpuseru Faridawati mengaku tidak menyangka jika kegiatan yang ada diperpustakaan sangat menyenangkan. Di perpustakaan ia bersama rekan-rekanya tidak hanya membaca buku.

"Di perpustakaan kita bisa bertemu berbagai komunitas," terangnya.

Di KPAD, sebut Faridawati, dirinya bisa ikut komunitas kelas berbagi. Dari apa yang Dia baca, dirinya bisa langsung mengaplikasikanya, seperti berbagai kerajinan tangan yang kini mulai digeluti.

"Di sini (KPAD) saya juga bisa menjalin kemitraan, sehingga hasil kerajinan tangan bisa langsung dijual," tandasnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru