BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Madurejo meluncurkan program Puskesmas Santun Pelajar. Tujuannya memberikan pelayanan terhadap para pelajar yang mengalami gangguan kesehatan. Program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi para pelajar dalam mendapatkan pelayanan medis, mengingat mereka masih terikat pada jam pelajaran sekolah. 

"Hanya dengan membawa buku berobat dari unit kesehatan sekolah (UKS) serta tanda tangan dari sekolah mereka akan mendapat prioritas pelayanan karena mengingat mereka juga masih dalam jam pelajaran sekolah," kata petugas Pelayanan Kesehatan Penyuluh Pelajar (PKPR) Puskesmas Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kasminah, di Pangkalan Bun, Kamis (29/12/2016).

Menurut Kasminah, ketika pelajar datang ke Puskesmas Madurejo walaupun antrean sebanyak apapun, mereka akan mendapatkan jalur khusus untuk didahulukan dalam pelayanan. Walau begitu, program ini hanya berlaku bagi para pelajar yang datang pada jam sekolah, dan mereka mendapat keluhan sakit saat proses belajar.

Kasminah menegaskan, program Puskesmas Santun Pelajar hanya melayani pelajar atau sekolah di wilayah kerja Puskesmas Madurejo, yang mencakup tiga wilayah yaitu, Desa Pasir panjang, Kelurahan Madurejo serta Kelurahan Sidorejo.

Menurut Kasminah program Puskesmas Santun Pelajar yang di luncurkan baru-baru ini idenya bermula dari keprihatinan  mereka saat melihat para pelajar yang datang berobat harus mengantri dan meninggalkan jam pelajaran sekolah.  Hal ini lah yang memotivasi pihak Puskesmas untuk meluncurkan program tersebut. "Saat ini baru kita yang punya program tersebut."

Kasminah mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depan selain program khusus untuk pelajar pihaknya juga akan memberikan kemudahan bagi para lansia dan penyandang cacat untuk mendapat prioritas dalam pelayanan kesehatan di puskesmas. 

"Kita juga rencananya akan meluncurkan program untuk lansia dan penyandang cacat untuk mendapat pelayanan medis," tutup Kasminah. (KOKO SULISTYO/N).