BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selain aksi ambil untung menyusul penguatan pada sesi sebelumnya, harga minyak sawit juga dipengaruhi oleh bervariasinya pergerakan harga minyak nabati lain di pasar komoditas global, Kamis (29/12/2016).

Pada perdagangan Kamis, futures minyak kedelai India juga sempat bergerak naik turun mengikuti pergerakan di pasar komoditas mancanegara sebelum akhirnya ditutup menguat. 

Futures minyak kedelai untuk kontrak Januari, NSOF7, di National Commodity & Derivatives Exchange Ltd (NCDEX) menguat 0,5 persen menjadi 718,45 rupee ($10,56) per 10 kg hingga pukul 11.45 GMT, sedangkan futures biji kedelai, NSBF7, ditutup turun 0,3 persen menjadi 3.024 rupee.

Untuk kontrak gandum India terus melemah, dengan futures Januari melemah menjadi 1.906 rupee, atau berkurang sekitar 250 rupee dari level tertinggi yang tercapai pada sebulan lalu.

Futures minyak kanole untuk kontrak Januari, NRSF7, turun 0,2 persen menjadi 4.301 rupee per 100 kg, dan futures jagung, NMZFF7, menguat 0,3 persen menjadi 1.438 rupee per 100 kg.

Di Tiongkok, futures minyak kedelai untuk kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange, DBYcv1, turun 0,2 persen. Kemudian, futures olein sawit kontrak Mei, DCPcv1, melemah 0,5 persen. (NEDELYA/RAMADHANI/m)