Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pemicu Pelemahan Harga Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 05 Januari 2017 - 11:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sempat menguat dalam dua sesi sebelumnya, harga minyak sawit mengalami tekanan dan ditutup melemah pada perdagangan Rabu (4/1/2017). Apa penyebabnya

Salah satu pemicu pelemahan harga minyak sawit adalah 'tertular' oleh pelemahan harga minyak nabati pesaing minyak sawit. Padahal seharusnya harga minyak sawit menguat bila mengacu pada kondisi pasokan ke pasar yang ketat seiring dengan rendahnya produksi.

Futures minyak sawit untuk kontrak Maret, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,7 persen menjadi 3.141 ringgit ($699) per ton pada perdagangan Rabu, yang merupakan persentase penurunan terbesar sejak 29 Desember 2016.

Sehari sebelumnya, harga minyak sawit sempat melambung ke level tertinggi dua pekan, ditopang oleh rendahnya produksi dan melemahnya ringgit Malaysia terhadap dolar dan beberapa mata uang lain. Untuk volume perdagangan tercatat sebesar 32.568 lot.

"Isu utamanya adalah harga minyak kedelai melemah, dan spread minyak sawit dengan minyak kedelai cukup tipis," kata seorang pelaku pasar di Kuala Lumpur, seraya menambahkan bencana banjir di kawasan Kelantan dan Terengganu juga berperan mengurangi produksi dan mendongkrak harga.

Untuk futures minyak kedelai kontrak Maret, BOV1, di CBOT naik 0,3 persen, tapi kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange, DBYcv1, anjlok hingga 1,8 persen.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa target harga minyak sawit dapat menembus 3.219 ringgit, kata analis pasar Reuters, Wang Tao. Sedangkan olein sawit kontrak Mei di Dalian, DCPcv1, merosot 1,7 persen. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru