BORNEONEWS, Palangka Raya ' Selain proyek Boulevard di Jalan Yos Sudarso, Pemerintah Kota Palangka Raya juga memiliki proyek prestisius bidang pertamanan, yaitu Boulevard Garuda.

Keduanya menjadi program penataan ruang terbuka hijau (RTH). Namun proyek Boulevard Garuda juga senasib dengan Yos Sudarso, yakni belum beres hingga akhir tahun anggaran.

Dalam papan proyek yang masih terpampang di lokasi Jalan Garuda sisi kiri, tertulis pekerjaan itu didanai dari APBD Kota Palangka Raya tahun anggaran 2016 melalui sumber dana Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan (Disciptarum), dengan nama program 'Pengelolaan RTH' dan pekerjaan pembangunan Boulevard Jalan garuda.

Nilai kontrak proyek tertulis Rp2,2 miliar dan dimenangi CV Riak Barito. Kontrak pekerjaan selama 150 hari kalender atau sekitar lima bulan, terhitung sejak 26 Juli 2016.

Pantauan Borneonews di lapangan, proyek taman itu jauh dari kata selesai. Sebab yang terlihat selesai masih sebatas plankson jalan pembatas taman. Wajah taman belum tampak menghijau seperti pada umumnya.

'Kami sudah tidak sabar ingin menikmati taman ini sejak awal dibangun kemarin. Tapi rupanya belum selesai. Padahal dengan hadirnya taman ini, tidak perlu jauh-jauh ke taman tengah kota sana. Cukup main di sini sama anak-anak,' kata Sri, warga Rajawali, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi taman Garuda.

Harapan Sri sejalan dengan yang diharapkan Rojikinnor, kepala Disciptarum kala belum berubah namanya sesuai nomenklatur dinas baru saat ini.

Rojikinnor mengatakan, tujuan dibangunnya RTH Jalan Garuda dengan menggusur seluruh pedagang bunga di kompleks tersebut untuk boulevard adalah guna memecah konsentrasi tujuan masyarakat menikmati taman di tengah kota. Sehingga tidak menumpuk di bundaran besar atau Boulevard Yos Sudarso.

Sebelumnya diberitakan, pengerjaan proyek taman Jalan Yos Sudarso hingga kini belum selesai. Karena memang pembangunan taman itu di 2016 masih tahap awal. Sehingga bentuk pekerjaannya masih belum sempurna. Instansi baru bernama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, akan melanjutkan pekerjaan itu pada 2017 ini. (RZ/B-3)