BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Trafo jaringan listrik PLN di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) banyak yang mengalami overload atau kelebihan beban. Terutama trafo jaringan listrik di wilayah perkotaan Pangkalan Bun dan sekitarnya. Belakangan, penggantian dan atau pemasangan trafo sisip hampir rampung. Hanya tersisa sekitar 4 trafo sisip saja yang belum terpasang.

Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, Purwanto menerangkan, yang dimaksud dengan trafo sisip adalah trafo yang dipasang atau akan dipasang untuk membagi atau mengurangi daya yang ditampung trafo lain yang sudah mengalami overload atau kelebihan beban di jaringan listrik. Suatu trafo akan dianggap overload atau kelebihan beban, apabila daya yang ditampung oleh suatu trafo jumlahnya sudah mencapai angka maksimal beban yang bisa ditampung oleh trafo.

"Trafo sisip itu penambahan gardu dari gardu yang ada. Karena kapasitasnya sudah overload. Dengan adanya trafo sisipan, beban trafo yang ada, bisa dibagi dengan trafo baru. Trafo dengan daya trafo 100 kilovolt ampere (KVA), akan dianggap overload apabila beban daya trafo sudah mencapai 100 KVA," terang Purwanto, Selasa (10/1).

Menurut Purwanto, trafo listrik yang mengalami overload di jaringan listrik PLN Rayon Pangkalan Bun jumlahnya cukup banyak. Tahun lalu, pengadaan trafo sisip yang pihaknya usulkan berjumlah 68 unit. Namun yang terpenuhi hanya 48 unit saja. Sejauh ini, dari 48 unit trafo tersebut, sebagian besar di antaranya sudah pihaknya pasang sebagai trafo sisip.

"Usulan saya 68 trafo. Tapi yang disetujui 48 trafo. Tinggal 4 trafo lagi yang belum terpasang. Trafo itu kapasitasnya 100 KVA. Pemasangan trafo sisip akan kita jadwal ulang. Kemarin kami tunda pemasangannya. Karena ada acara debat calon bupati. Terus kita tunda lagi, karena ada gangguan. Karena pembangkit PLTU surut airnya."

Trafo yang belum dipasang tersebut yakni trafo listrik di Jalan Pakunegara, Jalan H.M. Rafi'i, Jalan Ahmad Wongso dan di Jalan Kasan Rejo. Pemasangan trafo sisip ini akan mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik sementara. Pemadaman listrik diperkirakan akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Namun aliran listrik diperkirakan akan normal pukul 16.00 WIB. (RADEN ARIYO WICAKSONO/B-8)