BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Potensi wisata alam dan budaya di daerah hulu yang tersebar pada tiga kecamatan, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun, belum terjamah Pemerintah Kabupaten Seruyan. Sejauh ini belum ada satupun pengembangan yang ditangani pemerintah daerah.

"Di sana ada beberapa potensi wisata alam yang bisa dikembangkan mulai dari arum jeram, air terjun hingga potensi penjelajahan alam bebas, yang merupakan daerah pegunungan disertai perbukitan," kata Septianus Uga, warga Tumbang Langkai, Kecamatan Suling Tambun, di Kuala Pembuang, Rabu (11/1/2017).

Sayangnya dari potensi wisata yang ada itu, belum tahu kapan waktunya bisa dikembangkan oleh Pemkab Seruyan. 

Di samping wisata alam, kulturasi budaya daerah oleh warga setempat hingga kini masih kental dipertahankan. Baik itu tradisi adat maupun tarian khas daerah yang dimiliki masing-masing daerah.

"Jika wisata alam dan budaya itu bisa dikembangkan bagi wisatawan lokal atau luar, maka masyarakat disana akan merasa diuntungkan. Potensi wisata itu sangat menjanjikan,' ujarnya.

Menurut Septianus, belum terjamahnya potensi daerah wisata yang ada, lebih dikarenakan belum optimalnya pembangunan akses jalan penghubung ditiga kecamatan itu. Sehingga pemkab kesulitan dalam menangani potensi itu.

"Beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke daerah hulu, Pak Bupati Sudarsono pernah mengatakan, jika akses jalan sudah dibangunkan dan nyaman dilintasi, maka saatnya dilakukan pengembangan wisata yang dimaksud," ungkapnya. (PARNEN/N).