BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Jumlah desa tertinggal di Kabupaten Seruyan terus menurun. Ini menunjukan peningkatan indikator kinerja sasaran program pemkab dalam menanggulangi upaya keterisolasian desa.

"Saat ini jumlah desa tertinggal tersisa 12 desa," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Seruyan, Abbas, Kamis (12/1/2017).

Abbas melanjutkan, setiap tahun pihaknya melakukan evaluasi sejauh mana perkembangan dari pelaksanaan program daerah dalam hal pengentasan desa tertinggal. Evaluasi dilakukan pada melalui program dinas dengan tujuan memperkecil jumlah desa yang masih tertinggal.

"Dari serangkaian upaya yang telah dilakukan cukup membuahkan hasil yang signifikan. Meskipun masih ada belasan desa lagi yang harus mendapat perhatian," tegas dia.

Dari desa yang masih tertinggal, tambah dia, hampir semuanya berada di kecamatan hulu Kabupaten Seruyan, yakni di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun.

Adapun sejumlah indikator permasalahan yang masih dihadapi di antaranya, yang utama akses transportasi yang minim, tidak tersedianya jaringan telekomunikasi dan minimnya jaringan listrik masuk desa.

"Di sana sampai saat ini, warga desa umumnya yang tinggal terutama di Suling Tambun masih bergantung dengan aliran sungai sebagai jalur transportasi mereka," jelas dia.

Dirinya optimistis, target pemkab dalam mengentaskan jumlah desa tertinggal hingga tahun 2018 mendatang dapat terpenuhi dengan baik. Mengingat jumlah sisa desa yang tertinggal saat ini terus berkurang. (PARNEN/B-11)