BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo memuji pengusaha nasional yang merupakan putera asli Kalimantan Tengah Haji Abdul Rasyid.

Menurut Agus, Haji Rasyid adalah contoh yang baik bagi pengusaha lain. Hal ini lantaran Rasyid membangun usaha yaitu Citra Borneo Indah (CBI) di kampung halamannya sendiri, sehingga usahanya bisa memajukan daerah asalnya sendiri.

Sanjungan Gubernur BI itupun langsung ditanggapi Haji Abdul Rasyid, pengusaha perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkantor pusat di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat itu.

Kepada Borneonews.co.id Haji Abdul Rasyid mengatakan seharusnya seluruh pengusaha di Indonesia melakukan sepertinya. Dia justru menyesalkan sejak dulu orang hanya mengambil sumber daya alam Kalteng, tapi tidak mau ikut membangun kawasannya.

"Seharusnya memang begitu. Tidak hanya sekarang, seharusnya dari dulu mulai dari jaman kayu kita masih banyak," ungkap Haji Abdul Rasyid saat diwawancarai di sela-sela mengikuti seluruh rangkaian sertijab Kepala Perwakilan BI Kalteng di Swissbell Hotel Danum, Palangka Raya, Selasa (17/1/2017).

Menurut Rasyid, harusnya pengusaha di Kalteng mawas diri bahwa ia mencari makan di Kalteng, paling tidak membangun perusahaan utamanya di Kalteng.

"Sekarang ini pusat sawit bukan lagi Sumatera tapi Kalimantan. Sehingga kita harapkan pengusaha-pengusaha lain meniru CBI supaya Kalteng ini tidak hanya menjadi lokasi hilirisasi industrinya tapi juga industri hulunya, ini harapan kita," tandasnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)