Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aneh, Jumlah Tenaga Kontrak di Pemprov Kalteng Bengkak Menjadi 1.846 Orang

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 18 Januari 2017 - 15:28 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Jumlah tenaga kontrak di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan tengah kembali berubah. Jika awal pekan lalu Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Kalteng menyebut jumlahnya sekitar 1.736 orang, kini jumlahnya membengkak lagi menjadi 1.846 orang.

Fakta ini menjadi perhatian serius dan dinilai aneh menurut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Sebab ada ketidak-konsistenan dengan jumlah persis tenaga honorer daerah. Bahkan dia mencatat ada tiga kali dilapori dengan jumlah berbeda. Kali ini adalah perubahan ketiga dari pertama kali dilaporkan kurang lebih 1.500 orang.

"Pertama kali laporan menyebut 1.500 orang lalu berubah menjadi 1.674 orang. Nah kemarin dilaporkan lagi ada pertambahan 172 orang lagi. Ini tadi saya telepon Kepala BKD Kalteng totalnya menjadi 1.849 orang termasuk setelah penambahan 172 orang lagi itu,' ujar gubernur saat melakukan inspeksi mendadak di kantor Dinas Pendidikan Kalteng, Rabu (18/1/2017).

'Awalnya kemarin itu saya hanya ingin memastikan berapa sih jumlah tenaga kontrak kita. Masa di lingkup Pemprov saja tidak tahu berapa tenaga kontrak yang dipekerjakan, kan aneh,' lanjutnya.

Diberitakan, Kepala BKD Kalteng Saidina Aliansyah menyebut selama ini tidak ada data riil berapa jumlah persis tenaga kontrak atau honorer daerah. Sebab selama ini tenaga kontrak hanya tersimpan disetiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dengan dipusatkan satu data kepegawaian termasuk honorer, diketahui berapa persis jumlah yang ada.

Senin (16/12017) di kantornya dia mengatakan, hasil verifikasi terdeteksi 1.736 tenaga kontrak. Mereka ini yang nantinya akan mengikuti tes untuk diterima kembali atau tidak. Menurutnya, baru kali ini terdeteksi dengan riil karena adanya pendataan ulang dibarengi dengan pelaksanaan tes tenaga kontrak. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru