BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani mengatakan pelaku penganiaya mahasiswa berinisial JH masih dicari polisi. "Masih kita lakukan penyelidikan. Mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," kata Ani kepada Borneonews.co.id, Jumat (20/1/2017).

Ia menuturkan antara pelaku dan korban memang ada hubungan pertemanan. Namun sampai sejauh ini keberadaan pelaku masih belum diketahui. Yang jelas laporan atas kasus penganiayaan itu sudah diterima dan ia berjanji pasti ditindaklanjuti.

Diberitakan, JH melapor ke Polsek Pahandut lantaran dianiaya. Pemuda 21 tahun itu mendapat pukulan bertubi-tubi di barak sewanya, Jalan Bukit Raya, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya.

Dalam laporannya, peristiwa itu terjadi Rabu (18/1/2017) pukul 19.30 WIB. Bermula saat rekan korban berinisial SP datang bersama rekannya ke barak sewa korban.

Korban ngobrol sambil bercanda dengan SP. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba SP marah lalu mendorong korban. Selanjutnya rekan SP langsung memukul korban bertubi-tubi.

Korban kemudian berlari tapi tetap dikejar dan dipukul menggunakan tangan. Tidak hanya itu, juga dipukul menggunakan helm. Akibatnya, korban mengalami luka. Bagian hidung mengeluarkan darah, kepala bagian atas memar dan tangan sebelah kiri memar, sedangkan SP dan rekannya pergi seusai menghakimi korban. (BUDI YULIANTO/B-6)