BORNEONEWS, Palangka Raya - Sejumlah persiapan harus dilakukan untuk pejabat calon pelamar jabatan tinggi pratama atau elelon II yang kosong di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah. 

Sebab dalam lelang jabatan yang boleh diikuti pejabat dari daerah manapun nanti, akan dilakukan assessment yang terdiri dari beberapa tahapan. Setidaknya para pelamar harus siap dengan uji tulis dan uji lisan atau wawancara.

Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Syahrin Daulay mengatakan, assessment atau uji kompetensi itu nantinya lengkap mulai tahapan tertulis, presentasi, maupun interview.

'Ya ada tes tertulis hingga wawancara, pokoknya lengkap lah. Ini bertujuan untuk melihat kompetensinya yang disesuaikan dengan kebutuhan (spesifikasi jabatan),' tutur Syahrin, Minggu (22/1/2017).

Syahrin juga menuturkan, hasil kompetensi bidang itu nantinya yang akan jadi pedoman penempatan seseorang. Artinya tidak mesti nilai total tinggi pasti akan menduduki jabatan yang diinginkan. Assessor akan menilai kecocokan pada bidang apa calon pejabat yang ikut uji.

'Tergantung apa dulu yang kita cari. Kompetensi itu juga akan menuntun pada kecocokan pada bidang mana. Seperti saya pernah bilang, istilah saya dulu kan mencari tukang las tidak sama dengan tukang jahit. Masing-masing punya standar nilai dan itu punya assessor,' ujarnya. (MUCHLAS ROZIQIN/B-11)