BORNEONEWS, Sampit - Investor berasal dari India, Lalitkumar, tertarik membangun sebuah pabrik gula di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

'Saya sudah bertemu dengan Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri dan juga Sekda Putu Sudarsana, dan responnya cukup positif,' ujar Lalitkumar, usai pertemuan di ruang Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Senin (23/1/2017).

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, nilai investasi mencapai 175 juta Dolar Amerika. Sehingga kalau pemerintah Kotim dapat membantu pihaknya untuk mempersiapkan semuanya, seperti lahan, maka pabrik gula tersebut agar secepatnya beroperasi.

Untuk beroperasinya perusahaan gula tersebut, investor membutuhkan lahan seluas 35.000 ha- 50.000 ha. Tanah itu nantinya akan digunakan untuk menanam tebu, sehingga dengan luas tersebut, gula yang dihasilkan pun bisa mencapai 100.000 ton per tahun.

'Saya minta bantuan pemerintah daerah karena ingin perusahaan ini beroperasi sesuai aturan. Sehingga kehadiran perusahaan bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,' kata Lalitkumar yang juga sebagai Chairman and Managing Director PT Businiss Consultant Authority of Indonesia.

Sementara itu, dalam pembicaraan adanya rencana pembangunan pabrik tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Sekda Kotim Putu Sudarsana. Acara itu juga dihadiri sejumlah anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng. (M HAMIM/B-5)