BORNEONEWS, Sampit - Ketertarikan investor untuk membangun pabrik gula di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai akan berdampak besar untuk mengurangi angka pengangguran. Sebab, pabrik gula itu diperkirakan membutuhkan sekitar 150.000 tenaga kerja.

'150.000 orang pekerja itu akan disebar di sejumlah daerah di Kalteng yang juga akan kami bangun pabrik gula,' ujar investor asal India Lalit Kumar, Senin (23/1/2017).

Lalit Kumar menyebutkan, rencana pembangunan pabrik gula tidak hanya di Kotim saja, namun juga pada daerah dinilai layak di Kalteng. Dan karyawan yang dipekerjakan pun mengutamakan masyarakat lokal.

'Intinya 80% tenaga kerja lokal yang kami serap, sesuai dengan bidang masing-masing pekerja nantinya. Selain itu, kami juga akan membina karyawan agar memiliki keahlian yang dibutuhkan perusahaan kami,' lanjut Lalit Kumar.

Tidak hanya dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, namun pabrik gula itu nantinya juga menyediakan bisnis bagi warga. Perusahaan akan menggandeng masyarakat untuk menjadi mitra plasma.

Dengan adanya hal tersebut, Lalit Kumar berharap agar pabrik yang ia bangun bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di daerah. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)