BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah (NURANI) yang didampingi oleh koordinator pemenangan pasangan Nurani, H.M Ruslan serta pengusaha nasional H. Abdul Rasyid melakukan road show kampanye dengan kegiatan bakti sosial yang melibatkan 10 RT di Kelurahan Madurejo dan blusukan ke sejumlah pasar tradisional, Selasa (25/1/2017).

Kegiatan bakti sosial yang dimulai pukul 07.00 Wib itu, masyarakat dan timses Nurani bahu membahu membersihkan lingkungan serta drainase di perkampungan. Seusai melaksanakan bakti sosial, pasangan calon bupati dan wakil bupati melanjutkan kegiatan kampanye dengan mengunjungi pasar tradisional Tembaga Indah, Kelurahan Baru, pasar lama Indra Sari dan Indra Kencana.

Dari kunjungan ke sejumlah pasar tradisional tersebut, koordinator pemenangan Nurani H.M.Ruslan mengatakan, pasangan NURANI, nomor urut tiga akan berupaya mencari formula untuk meningkatkan ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Salah satu upaya yang akan dilakukan ke depan dengan penataan sarana dan prasarana infrastruktur. Hal ini bertujuan agar transaksi yang dilakukan masyarakat di pasar tradisional dapat berjalan dengan nyaman sehingga gairah perekonomian akan meningkat.

"Tadi kita melihat bahwa pasar tradisional masih banyak yang belum dilakukan penataan sehingga kondisinya tidak nyaman dan memprihatinkan, untuk itu ke depan kita akan buat lebih memadai dan lebih layak sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan baik dan nyaman," kata H.M Ruslan.

Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi ekonomi dan berdasarkan hasil kunjungan secara langsung, Nurhidayah menilai, pasar tradisional masih belum sempurna karena di bekas blok yang terbakar pembangunan belum selesai.

Dengan melihat kondisi tersebut, pasangan NURANI akan melakukan pembenahan terhadap salah satu sentra ekonomi masyarakat tersebut. "Kita bukan hanya menata pedagangnya tetapi juga menata kelengkapan sarana dan prasarananya sebagai bagian dari kelengkapan fasilitas pasar tradisional itu sendiri," tegas Nurhidayah. (KOKO SULISTYO/B-2)