BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Antusias warga Kabupaten Kotawaringin Barat mengunjungi Taman Kota di kawasan Bundaran Pancasila tak diimbangi dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

Padahal Taman Kota merupakan fasilitas publik yang harusnya menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya. Bukan saja menjaga kebersihannya tetapi juga menjaga fasilitas penunjang lainnya.

Ristika Hasanah, warga Jalan Samari, Kelurahan Madurejo, mengatakan dengan tingginya animo masyarakat untuk memanfaatkan Taman Kota Bundaran Pancasila harus sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah.

Ristika yang kerap datang pada pagi hari ke taman kota ini acapkali menjumpai berbagai jenis sampah terutama bungkus makanan dan botol minuman berserakan di area taman kota, bahkan tak jarang bekas kulit durian ada di bawah kursi panjang.

"Dengan melengkapi fasilitas pembuangan sampah diharapkan masyarakat yang datang tumbuh Kesadarannya secara mandiri, bukan hanya menjaga kebersihan tetapi juga dengan tidak merusak fasilitas lainnya," kata Ristika saat diwawancarai Borneonews di Taman Bundaran Pancasila, Jumat (27/1/2017).

Dari pantauan Borneonews, sejak pagi hari pukul 05.30 Wib, warga secara sporadis memenuhi kawasan publik di jantung kota Pangkalan Bun, untuk berolahraga atau hanya sekadar duduk santai bersama keluarganya. Puluhan anak-anak TK juga asyik bermain ditemani oleh guru mereka. (KOKO SULISTYO/B-2)