Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Surakarta Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Rental Mobil Kaget Mobilnya Bermasalah dengan Polisi

  • Oleh Wahyu Krida
  • 30 Januari 2017 - 16:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terkejut dan Kaget. Itulah yang dirasakan Utarman (45) warga Jalan Batu Batanggui, Nanga Bulik, pemilik mobil bernomor polisi KH 1114 RB yang disewa dan dikemudikan secara ugal-ugalan dna menabrak banyak pengendara oleh Arifin (23).

"Sabtu (28/1/2017) saya ditelepon oleh orang-orang yang biasa menyewa mobil tersebut. Mereka menanyakan kenapa mobil rental milik saya terlibat masalah. Mereka rupanya membaca berita di  Borneonews tentang kejadian yang melibatkan mobil tersebut. Padahal, saya telah mengetahui kejadian itu pada hari yang sama. Lantaran anggota Satlantas Polres Kobar sempat menghubungi saya dan menceritakan kejadiannya," ujar Utarman Senin (30/1/2017).

Ia mengaku, isteri dan anaknya sempat cemas setelah mengetahui mobilnya beberapa kali menabrak pengguna jalan. "Karena usaha rental mobil inilah penopang ekonomi keluarga. Kami takut, mobil ini suatu saat akan menjadi sasaran kemarahan orang yang kendaraannya ditabrak oleh Arifin. Karena saya kenal baik Pak Sumping dengan orang tua Arifin, maka sore harinya Sabtu (28/1/2017) saya mendatangi rumahnya," jelas Utarman.

Menurut Utarman, ternyata pihak keluarga mengetahui bahwa Arifin terlibat masalah lalu lintas di Pangkalan Bun. "Saat itu mereka langsung berunding untuk mencari solusi atas masalah yang dibuat Arifin," beber Arifin.

"Bahkan, kabar yang beredar di internal keluarga mereka sangat mengerikan. Ada korban jiwa dari peristiwa tabrakan ini. tentunya keluarganya sendiri sangat marah atas apa yang dilakukan Arifin," lanjut Utarman.

Utarman yang ikut dalam perbincangan keluarga itu menyarankan agar Arifin menyerahkan diri pada polisi. "Selain itu untuk meluruskan informasi kepada keluarga mereka, saya juga menceritakan penuturan polisi, bahwa tidak ada korban luka dan tewas akibat kecelakaan tersebut. Maka lebih baik secepatnya Arifin menyerahkan diri ke Polisi," jelasnya.

Terkait kondisi mobil yang mengalami kerusakan pada bagian kiri depan, kaca bagian tengah yang pecah dan baretan pada body mobil, keluarga Arifin menyatakan diri akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya. (WAHYU KRIDA/B-10)

Berita Terbaru