Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolres Lamandau : Karhutla Tak Hanya Mengancam Lahan Gambut

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 30 Januari 2017 - 18:32 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kapolres Lamandau, AKBP Johanes Pangihutan Siboro, mengingatkan bahaya kebakaran hutan dan atau lahan (karhutla) tidak selalu terjadi dikarenakan tekstur lahannya seperti gambut. Faktanya, menurut dia, karhutla terjadi di semua jenis lahan.

"Ini yang harus menjadi perhatian bersama. Jangan terpaku bahwa karhutla hanya terjadi di lahan gambut, karena semua jenis lahan ternyata juga berpotensi karhutla," tegas JP Siboro, Senin (30/1/2017).

Dijelaskannya, potensi karhutla khususnya di Lamandai di tahun-tahun sebelumnya, menjadi petanda bahwa karhutla tidak hanya berpotensi di lahan gambut.

"Melihat kasus-kasus Karhutla di Lamandau pada dua tahun terakhir, kejadian justru didominasi di lahan non gambut. Artinya, meski di Lamandau sangat minim lahan gambut, tapi karhutla tahun lalu tetap ada dan masih banyak," katanya.

Selain itu, dibeberkan juga beberapa potensi karhutla di Lamandau menurut karakteristik wilayahnya banyak disebabkan beberapa faktor, antara lain diakibatkan faktor alami, seperti suhu panas yang muncul saat kemarau panjang.

"Selain itu, faktor lainnya di antaranya adalah kesengajaan untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan, atau ketidaksengajaan seperti membuang puntung rokok atau sejenis sumber api lainnya sembarangan," katanya.

Seperti diketahui, berdasarkan data dua tahun sebelumnya, titik hotspot di Lamandau yang terdeteksi masih cenderung tinggi. Sepanjang tahun 2015 sebanyak 76 titik, angka tersebut menurun menjadi 74 di tahun 2016. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru