Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Walaupun Sudah Lapuk dan Rawan Kecelakaan namun Jembatan Gantung Sungai Kelanaman masih Jadi Andalan Warga

  • Oleh Abdul Gofur
  • 01 Februari 2017 - 12:43 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Walaupun kondisinya sudah lapuk termakan usia, dan rawan terjadi kecelakaan saat melintasinya, namun jembatan gantung konstruksi kayu yang melintang di atas Sungai Kelanaman, Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan sejauh ini masih menjadi andalan transportasi darat terutama roda dua dan pejalan kaki bagi warga beberapa desa di sana.

Namun jembatan gantung itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki, dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena konstruksi bangunannya dirancang hanya untuk pejalan kaki dan roda dua.

Sejauh ini warga yang sering hilir mudik melewati jembatan gantung itu selain warga Desa Telangkah dan Banut Kelanaman, juga tidak sedikit warga Tewang Rangas dan Desa Hapalam.

"Jembatan gantung ini kondisinya sudah mengkhawatirkan karena banyak kayu papannya yang sudah lapuk. Sebab bangunannya sendiri sudah puluhan tahun zaman Presiden Soeharto dulu," kata Mardi, warga Desa Telangkah, Rabu (1/2/2017). (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru