Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan Mendominasi Kasus Gugatan Perceraian

  • Oleh Cecep Herdi
  • 02 Februari 2017 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penelitian yang dilakukan oleh salah satu pakar hukum di Indonesia Dr. Drs Mustar SH terkait kasus perceraian di Indonesia baru-baru ini menunjukan, kaum wanita mendominasi kasus gugatan perceraian dalam rumah tangga.

"60% perempuan mendominasi gugatan perceraian. Angka kasus perceraian di Indonesia saat ini sekitar 600 ribu kasus perceraian," terang Muhtar yang berprofesi sebagai hakim anggota di Pengadilan Agama Kendal, Jawa Tengah melalui sambungan telepon kepada Borneonews, Kamis (2/2/2017)

Ia mengungkapkan, alasan kesetaraan gender saat ini yang mendorong upaya perempuan untuk menggugat cerai suaminya.

"Sekarang kan sudah trennya kesetaraan gender, kaum wanita yang dulunya hanya duduk diam di rumah mengurusi rumah tangga setelah ada kesetaraan gender mereka bekerja dan memiliki pendapatan dari sisi ekonomi," ujarnya.

Dari alasan itulah, saat kaum perempuan merasa dirinya mampu untuk menghidupi keluarga, kemudian tanggung jawab dari suami sudah kurang, kaum perempuan tidak segan menuntut perceraian.

"Memang dasarnya dari faktor ekonomi, sang suami sudah dirasa tidak mampu memenuhi beban keluarga, kemudian perempuan ini sudah merasa bisa akhirnya banyak yang menggugat cerai," katanya.

Di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) juga menurut Mustar, kasus perceraian di Pengadilan Agama merupakan tertinggi di Kalimantan Tengah.

Sementara data dari Pengadilan Agama kelas ll Pangkalan Bun mencatat, 90% kasus perceraian disebabkan karena faktor ekonomi. Tak jarang juga kaum perempuan menggugat cerai suaminya karena faktor ekonomi yang terus merosot dalam rumah tangganya.

"Selama tahun 2015 kami mendata ada 935 wanita yang menjanda, untuk tahun 2016 ada 830 orang janda," kata Panitera Muda (Panmud) Pengadilan Agama kelas ll Pangkalan Bun, Dwi Purwatiningsih. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru