Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cerita Awal Terbakarnya Kadisdik Katingan masih Misterius

  • Oleh Budi Yulianto
  • 05 Februari 2017 - 14:42 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Cerita awal mengenai terbakarnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan Hartoni pada kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tiga bangunan toko ludes dilalap api pada Kamis (12/1/2017), masih misterius.

Anggota Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya juga masih melakukan pendalaman terkait hal itu. "Masih didalami. Kita juga belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini," ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli.

Kapolres menuturkan, jika nantinya penyidik sudah menetapkan tersangka, dirinya yakin semua bakal tergambar dengan jelas mengenai kronologis Hartoni bisa terbakar. Kemudian, lanjut Kapolres, jika kelak Hartoni lah yang menjadi tersangka, besar kemungkinan kasus ini mengarah pada keluarnya surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

"Yang jelas ini belum ada penetapan tersangka karena perlu pendalaman," tutur Kapolres.

Untuk mengingatkan, kecelakaan terjadi di Jalan Tjilik Riwut, Km 4, Palangka Raya, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 01.30 WIB. Bermula saat Hartoni yang mengendarai mobil dinas Toyota Hilux KH 1007 NW melaju dari arah Kasongan menuju Kota Palangka Raya. Korban bersama sopirnya, Arif Ikara Hakiki (25).

Namun pada saat kejadian, berdasarkan penuturan saksi pengemudinya adalah Hartoni. Sedangkan Arif dalam posisi tidur. Tak lama kemudian, kios BBM yang ditabrak langsung meledak dan terjadi kebakaran hebat. Tiga bangunan rumah ludes termasuk mobil dinas korban. Paginya, ketika polisi hendak melakukan olah TKP, ditemukan sesosok mayat tewas terpanggang.

Tidak ada warga setempat yang merasa kehilangan keluarga. Sedangkan keberadaan Hartoni pascakejadian bak ditelan bumi. Polisi kemudian mengirimkan sample DNA yang diambil dari mayat terpanggang itu ke Labfor DNA Mabes Polri dengan perbandingan anak Hartoni. Pada Sabtu (4/2/2017) kemarin, Kapolres menggelar pers rilis dengan hasil mayat terpanggang itu adalah Hartoni. Hasil tersebut juga tidak bisa terbantahkan.

Bagian yang perlu didalami yakni cerita seperti apa Hartoni bisa terpanggang Sebab, jika posisinya mengemudi, maka dia berada di sebelah kanan. Kemudian pada saat kebakaran terjadi, seharusnya Hartoni dengan mudah selamat.

Sementara itu, menurut penuturan Arif beberapa waktu lalu, dia terbangun ketika merasakan panas. Saat hendak membuka pintu mobil samping kiri, api sudah besar. Sehingga Arif keluar melalui pintu sebelah kanan. Namun pada saat itu, Arif sudah tidak mendapati Hartoni dan pintu sebelah kanan tersebut terbuka. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru