BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Mah Siew Keong memimpin misi dagang Malaysia ke Iran dan India, sebagai upaya untuk mendongkrak kinerja ekspor komoditas negeri itu.

Dalam keterangan tertulisnya di Kuala Lumpur, Senin (6/2/2017), seperti dikutip New Straits Times, dalam kunjungan misi dagang mulai 5 hingga 9 Februari 2017 itu, delegasi Malaysia yang terdiri dari pejabat pemerintah dan swasta, akan mempromosikan komoditas andalan Malaysia, seperti minyak sawit, karet dan kayu.

'Tujuan utama dari misi ini adalah mempromosikan dan meningkatkan ekspor produk minyak sawit, kayu dan karet ke Iran dan India," kata Mah.

Sejak Januari hingga November 2016, nilai perdagangan Malaysia ke Iran mencapai RM2,59 miliar. Total ekspor Malaysia mencapai RM1,97 miliar, dan komoditas berkontribusi RM1,55 miliar (atau 78,7 persen dari total ekspor).

Dalam periode 11 bulan itu, ekspor minyak sawit sebesar RM1,21 miliar, kayu RM33,76 juta dan karet mencapai RM268,94 juta.

Sementara dengan India, mulai Januari hingga November 2016, nilai perdagangan Malaysia mencapai RM44,18 miliar. Total ekspor tercatat sebesar RM29,24 miliar dan komoditas menyumbang RM9,57 miliar (atau 32,7 persen dari total ekspor).

Pada periode 11 bulan tahun lalu, ekspor minyak sawit mencapai RM7,8 miliar, sedangkan ekspor kayu sebesar RM1,42 miliar dan karet tercatat sebesar RM279,53 juta. (NEDELYA RAMADHANI/m)