BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah telah memberangkatkan 200 personel Brimob ke Jakarta untuk di BKO ke Polda Metro Jaya.

Ratusan anggota Brimob itu berangkat melalui Badara Tjilik Riwut, Rabu (8/2/2017) pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, pada pukul 15.30 WIB, semua personel mengikuti upacara pelepasan di halaman Polda Kalteng.

Dalam upacara tersebut, Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko didampingi Waka Polda Kombes Pol Suroto dan sejumlah pejabat utama lainnya melakukan pengecekan personel.

Sesaat setelah upacara, Kapolda bersama pejabat lainnya menyalami satu per satu seluruh anggota yang hendak berangkat. "Polda Kalteng mendapat kehormatan untuk membantu Polda Metro Jaya. Ada dua SSK (satuan tetingkat kompi) yang akan kita berangkatkan," ucap Kapolda.

Dia menuturkan, keberangkatan 200 personel Brimob itu untuk mem-backup pengamanan pilkada DKI Jakarta.

Saat ditanya apakah juga ada kaitannya dengan rencana unjuk rasa 11 Februari 2017 nanti Kapolda menjawab yang pasti diminta untuk membantu mengamankan situasi kamtibmas.

Mengenai kondisi Kalteng yang juga akan menggelar pilkada di dua daerah, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat dan Barito Selatan, Kapolda yakin jajarannya masih mampu mengamankan situasi.

"Dari hasil analisis dan dukungan masyarakat ,serta TNI, insya Allah kita mampu," tuturnya.

Ia menambahkan, peralatan yang dibawa anggota Brimob untuk BKO yakni tameng, helm, dan gas air mata. Soal kapan mereka akan kembali lagi ke Bumi Tambun Bungai, itu tergantung dari situasi nantinya.

"Tolong jaga kehormatan kita semua. Berangkat dua SSK, pulang dua SSK lagi," pesan Kapolda kepada anggota Brimob. (BUDI YULIANTO/B-3)