Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Komisi A DPRD Kobar akan Pantau Masalah Pendidikan di Pelosok

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 09 Februari 2017 - 22:24 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Persoalan guru sering absen mengajar diduga terjadi di banyak sekolah pelosok. Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pun akan turun ke lapangan memantau kondisi ini.

Ketua Komisi A DPRD Kobar, Akhmad Subandi menuturkan, tidak terpenuhinya jam belajar normal di sekolah, seperti yang terjadi di sekolah dasar (SD) dan di sekolah menengah pertama (SMP) satu atap (Satap) Desa Sungai Sekonyer, sudah menjadi rahasia umum. Sebab, permasalahan serupa juga jadi temuan Komisi A, saat melaksanakan monitoring di Desa Teluk Pulai dan Desa Sungai Cabang, 2016 lalu.

"Di Desa Sungai Cabang itu juga sama. Saat kami ke desa, 2016 kemarin, kepala sekolahnya saja tidak ada di tempat. Dan berdasarkan penuturan warga, pelaksanaan pendidikan di desa itu juga tidak maksimal. Jadi kami menduga masalah seperti ini juga terjadi di desa-desa terpencil lain di Kobar," kata Akhmad Subandi, Kamis (9/2/2017).

Subandi mengatakan, dalam monitoring ke lapangan nanti, pihaknya tak hanya akan mendatangi sekolah, tapi juga masyarakat untuk menyerap aspirasi soal masalah ini.

"Rencana itu memang ada. Semua desa terpencil akan kita datangi. Termasuk yang di Aruta (Arut Utara) sana. Tapi kita tidak akan langsung mendatangi sekolah-sekolah. Yang kita datangi nanti warga desanya dulu. Karena biasanya, apa yang disampaikan pihak sekolah itu berbeda dengan apa yang dilihat oleh warga. Kita ingin mendapatkan kondisi riilnya." (RADEN ARIYO/B-10)

Berita Terbaru