Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Cabai Mahal karena Dikirim lewat Pesawat

  • Oleh Cecep Herdi
  • 11 Februari 2017 - 10:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kian meroketnya harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), disebabkan salah satu bumbu dapur ini dikirim dari Pulau Jawa menggunakan pesawat terbang. Hal itu mengakibatkan biaya pengirimannya menjadi mahal.

"Dikirim pakai pesawat, kapal laut lagi terkendala gelombang tinggi," kata Hasanah, pedagang di Pasar Palagan Sari, Pangkalan Bun, Sabtu (11/2/2017) pagi.

Ia mengatakan, sejak diangkut menggunakan pesawat, harga cabai rawit merah meroket hingga mencapai Rp180 ribu per kilogram (kg). Sedangkan untuk cabai kecil dijual Rp160 ribu per kg.

"Yang ini dua hari lalu Rp180 ribu, ini yang kualitasnya bagus. Sekarang Rp160 ribu," kata dia, sambil menunjuk cabai jualannya.

Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di Pasar Indrasari, Pangkalan Bun.

Di sentral perdagangan masyarakat yang biasa disebut Pasar Baru itu, harga cabai dengan kualitas bagus mencapai Rp150 ribu per kg. Sementara itu, untuk kualitas lebih rendah dijual Rp120 ribu sampai Rp140 ribu per kg. (CECEP HERDI/B-3)

Berita Terbaru