BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Karena hinga saat ini harga cabai masih sangat pedas, pedagang makanan harus memutar otak agar tidak rugi dalam menjual makanannya.

Karena cabai merupakan salah satu bahan penyedap jualannya, untuk mengakali harga cabai yag hingga saat ini bahkan menyentuh harga Rp150 ribu per kg, agar bisa tetap memberikan sambal pada pelanggannya pedagang menggunakan cabai kering dan saus cabai.

Menurut Wardi, pedagang bakso dan pentol keliling yang biasa menjajakan dagangannya menggunakan motor, di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, hal tersebut terpaksa dilakukanya karena tingginya harga cabai saat ini.

"Saya menggunakan saus cabai yang dijual per jeriken seberat 5,7 kilogram. Kisaran harganya sekitar Rp 90 ribu hingga Rp 120 ribu. Lumayan hemat dibandingkan mengunakan cabai asli untuk membuat sambal," ujarnya, Sabtu (11/2/2017).

Ia menjelaskan, sebenarnya adalagi saus cabai yang harganya lebih murah dibanding yang biasa digunakannya.

"Namun saya tetap memilih merek tertentu dengan alasan keamanan. karena merk saus cabai yang digunakan sudah terkenal dan selama ini aman konsumsi. Toh jauh lebih hemat dari pada beli cabai asli," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-5)